Foto : Presiden Joko “Jokowi” Widodo meninjau progres pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 22 Juni 2023
SIARPOST | Perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) ternyata tidak hanya menarik investor dari Negeri China.
Baru-baru ini Amerika Serikat mulai mematangkan niatnya untuk berinvestasi di IKN dengan kunjungan utusan negara ke Indonesia.
Dikutip dari Bisnis.com beberapa waktu lalau, Presiden AS, Joe Biden mengirim Direktur Badan Perdagangan dan Pembangunan (USTDA), Enoh T. Ebong untuk memperkuat dukungan AS terhadap pembangunan berkelanjutan du IKN.
Baca juga : Dispar NTB Targetkan 2,5 Juta Kunjungan di 2024, Jumlah Tamu Menginap Tren Meningkat
Dalam kunjungannya, Ebong akan mengumumkan komitmen baru, membuka forum bisnis Nusantara (USTDA) dan mengadakan loka karya pelatihan untuk pejabat Indonesia.
Investasi AS nantinya akan fokus pada Infrastruktur dan proyek interkoneksi transmisi listrik antara Indonesia dan Malaysia.
Sementara itu, Presiden China, Xi Jinping juga menegaskan komitmen investasi China dalam pembangunan IKN.
China bersama dengan Malaysia merupakan calon investor potensial yang berfokus pada sektor properti khususnya pembangunan apartemen.
Baca juga : Ahok Kembali, Sinyal Siap Maju Pilgub DKI Hingga Sebut Anies Bukan Negarawan
Dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp40 Triliun, China juga tertarik dalam proyek bidang transportasi seperti kereta api otonom.
Investasi China dan AS di IKN diharapkan menjadi dorongan pertama bagi pembangunan IKN dengan konsep forest smart City dan teknologi terkini. (Tim)