banner 728x250

Strategi Dispar Lombok Utara Tingkatkan Kunjungan Pariwisata Tahun 2024 Lebih Baik Dari Sebelumnya

banner 120x600
banner 468x60

 

Masjid Kuno Bayan, masjid tertua dan Situs Peninggalan Islam di Lombok Utara. Foto : traveling.com

banner 325x300

Lombok Utara, SIARPOST | Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara (KLU) menargetkan kunjungan Pariwisata baik itu mancanegara maupun wisatawan nusantara pada tahun 2024 ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Hal itu diungkap oleh Plt Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) KLU, Fadli SP, saat diwawancarai melalui telepon seluler, Rabu (20/3/2024). Fadli mengatakan, pada tahun sebelumnya kunjungan di KLU sebanyak 655.448 kunjungan.

“Dari pendataan yang kami lakukan, total kunjungan di tahun 2023 mencapai 655.448 kunjungan, diantaranya 581 ribu kunjungan wisatawan mancanegara dan 74 ribu wisatawan nusantara,” ujar Fadli.

Baca juga : Dispar KLU Akan Libatkan Pengusaha Hotel dan Desa Wisata, Berperan Aktif Promosikan Pariwisata

Ke depan, lanjut Fadli, pihaknya akan terus melakukan upaya agar kunjungan tersebut terus meningkat di 2024. Karena jika melihat dari kunjungan pada sebelum gempa di 2017-2018 total kunjungan Pariwisata di KLU hampir mencapai 1 juta.

Target agar kunjungan Pariwisata KLU lebih baik dari tahun sebelumnya, pihak Dispar akan melakukan sejumlah strategi termasuk melibatkan para pengusaha hotel untuk mempromosikan pariwisata. Demikian juga dengan keterlibatan desa wisata yang akan terus bergerak membantu pengembangan Pariwisata di KLU.

Seorang pengunjung melakukan swafoto di Masjid Kuno Bayan, masjid tertua dan Situs Peninggalan Islam di Lombok Utara. Foto : traveling.com

“Harapan kami dengan upaya dan strategi ini kita ingin agar kunjungan wisatawan ke KLU terus meningkat, walaupun kami belum berani mengungkapkan angka detail target kunjungannya,” ujar Fadli.

Baca juga : Duta Besar Dari 16 Negara Arab Kunjungi Lombok, Promosi dan Investasi Bidang Pariwisata

Pada tahun 2017 yang lalu sebelum gempa jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara mencapai 965.344 orang, sementara pada 2018 pada saat bencana gempa jumlahnya menurun signifikan sekitar 588.588 orang.

Pariwisata di KLU bukan saja Rinjani dan Sembalun, atau Gili Trawangan, namun masih banyak spot wisata yang memiliki keindahan yang berbeda dengan tempat lainnya. Tempat-tempat ini mesti dikunjungi oleh wisatawan.

KLU punya destinasi pariwisata andalan seperti tiga Gili yakni Trawangan, Gili Air dan Gili Meno yang terletak di Kecamatan Pemenang yang jaraknya tidak jauh dari Kota Mataram dan mudah diakses. Tiga Gili ini mempunyai ciri khas dan keindahan masing-masing.

Kemudian Hutan Pusuk, pantai Sedayu, Lombok Wildlife Park, Air Terjun Tiu Pupus, Gunung Rinjani, Sembalun, Air Terjun Sendanggila, dan Masjid Kuno Bayan. (Nisa)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *