banner 728x250

Realisasi APBD Kabupaten Bima Tahun 2023 Capai 96 Persen, Ini Rinciannya

banner 120x600
banner 468x60

 

 

banner 325x300

MATARAM, SIARPOST | Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2023 pada rapat paripurna ke-5 DPRD Bima, Senin (25/3/2024).

Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Aminurlah, Bupati Bima menyampaikan, pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2023 berdasarkan realisasi per tanggal 31 Desember 2023 sebesar 96,89 persen atau Rp1.853.277.733.180 dari target Rp1.912.844.180.878.

Pada aspek pendapatan, yang terbagi dalam tiga komponen yaitu PAD yang ditargetkan Rp175,4 milyar dan terealisasi sebesar Rp159,6 milyar atau 91%.

Komponen lain adalah pendapatan Transfer yang ditargetkan sebesar Rp1,73 triliun dan terealisasi sebesar Rp1,69 Triliun atau atau 97,51%.

Baca juga : Ketua DPW Perindo NTB Pastikan Zul-Rohmi Jilid 2 Berlanjut

Demikian halnya lain-lain pendapatan daerah yang sah, ditargetkan sebesar Rp3,83 milyar dan terealisasi sebesar Rp3,27 atau 85,33%.

Sementara pada sisi belanja daerah yang dialokasikan sebesar Rp1,94 triliun dan terealisasi sebesar Rp1,85 triliun atau 95,34%.

Komponen belanja tersebut mencakup belanja Operasi yang dialokasikan sebesar Rp.1,39 triliun dan terealisasi sebesar Rp.1,32 triliun atau 94,61%.

Belanja Modal, dialokasikan sebesar Rp251,3 milyar dan terealisasi sebesar Rp240,3 milyar atau 95,65 %.

Komponen lainnya adalah Belanja Tidak Terduga, dialokasikan sebesar Rp3,5 milyar dan terealisasi sebesar Rp1,77 milyar atau 50,64 %, serta Belanja Transfer, dialokasikan sebesar Rp289,9 milyar dan terealisasi sebesar Rp287,4 milyar atau 99,12 %.

Baca juga : Polisi Gagalkan Pemudah Yang Hendak Transaksi Narkoba di Dompu, Sempat Buang Barang Bukti

Pada Kebijakan pembiayaan daerah yang diarahkan pada Penerimaan Pembiayaan daerah pada Tahun 2023 sebesar Rp30,7 milyar dan terealisasi Rp29,9 atau 97,58% serta Pengeluaran Pembiayaan sebesar satu milyar rupiah dan terealisasi satu milyar rupiah 100%.

Belanja tersebut direalisasikan pada 17 Urusan yang menjadi kewenangan, 4 urusan pilihan dan 5 urusan penunjang. (Tim)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *