Ikut Rakor Jelang Idulfitri , Polres Lombok Utara Akan Siagakan 80 Persen Personil

 

Lombok Utara, SIARPOST | Polres Lombok Utara Polda NTB menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral secara Virtual, guna menghadapi kesiapan Ops Ketupat Rinjani 2024 dalam rangka Pengamanan Hari raya Idul Fitri 1445 H / 2024 yang di laksanakan di Bale mepolong merenteng Polres Lombok Utara, senin (1/4/2024).

Kegiatan Rakor ini di pimpin langsung oleh Kapolda NTB Irjen Pol Drs R. Umar Faroq S.H., M.Hum bersama Forkopimda dan stakeholder lainnya yang diikuti oleh semua Polres Jajaran dengan mengundang Forkopimda tingkat Kabupaten, serta stakeholder lainnya.

Baca juga : MIO NTB Gelar Rapat Koordinasi, Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim

Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro SIK MSi dalam sambutannya mengatakan selesai melaksanakan Rakor secara Virtual bahwa Kabupaten Lombok Utara merupakan Daerah destinasi wisata, yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara terlebih pada saat paska Idul Fitri.

Mantan Kasubdit tiga Dit Res Narkoba Polda NTB ini juga menyampaikan bahwa kita di Kabupaten Lombok Utara dalam menghadapi Operasi Ketupat selama 13 hari mulai tanggal, 4 sampai tanggal 16 april 2024.

“Kami akan menurunkan personel sebanyak 80 personel baik TNI, Polri dan Dishub. Serta menyiapkan 3 Pos diantaranya 2 Pos Pengamanan yang bertempat di Wilayah Tanjung dan simpang empat Pemenang dan Pos Pelayanan yang akan di bangun di Pelabuhan Bangsal Pemenang,” katanya.

Baca juga : Heboh Remaja NTB Nikahi Ibu Teman Sendiri, Usia 20 Tahun Lebih Tua : Temanku Ayah Tiriku

Mengingat bahwa Pelabuhan Bangsal merupakan satu- satu akses langsung yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk mudik dengan menggunakan sarana fast Boat, sedangkan jalur darat merupakan lintasan saja dalam menghadapi arus mudik maupun arus balik pasca Hari Raya Idul Fitri.

Kapolres mengingatkan kita semua bahwa beberapa hari ke depan intensitas masyarakat sudah mulai meningkat maka tidak menutup kemungkinan potensi gangguan, ambang gangguan bahkan gangguan nyata bisa saja terjadi.

AKBP Didik mengajak untuk sama – sama menjaga kewaspadaan serta potensi alam seperti cuaca ekstrem masih bisa terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Utara , bahkan sering terjadi seperti jalan amblas dan longsor di wilayah Pusuk Pemenang, serta ombak pasang.

Baca juga : Ditangkap! Suster Tersangka Penganiayaan Anak Selebgram, Terancam 5 Tahun Penjara

Dengan sering terjadinya longsor dan kejadian korban tenggelam , maka kami buat Pos Pam dan Pos Pelayanan untuk lebih mudah melakukan komunikasi koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman atas kehadiran Polri, guna terciptanya kondusifitas dan keamanan wilayah.

Kapolres juga berharap kepada para Kasat dan Polsek Jajaran agar lakukan deteksi dini tentang adanya potensi kelangkaan BBM, Gas, Bapokting serta maping lokasi rawan longsor ataupun bencana lainnya dan maping lokasi wisata yang sering di gunakan oleh masyarakat paska Hari Raya Idul Fitri untuk mempermudah dalam plotingan anggota dalam melaksanakan Pengamanan sehingga Oprasi Ketupat Rinjani 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Tutup Kapolres. (Nisa)

Exit mobile version