Diduga Pelayanan Puskesmas Dompu Timur Lamban, Menyebabkan Pasien Meninggal Dunia
Sejumlah keluarga pasien (Almarhum) mendatangi Puskesmas Dompu Timur, Sabtu (11/5/2024). Foto : Fen
/Keluarga Pasien Almarhum Minta Kepala Puskesmas Dipecat
Dompu, SIARPOST – Diduga pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Pihak Puskesmas Dompu Timur Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB terhadap salah satu pasien lamban dan buruk, hingga menyebabkan korban meningal dunia.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (9/5/2024) saat korban dibawa ke Puskesmas Dompu Timur oleh keluarga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan keluhan sesak napas dan susah buang air besar.
Alih-alih mendapat pelayanan yang baik dan cepat, para petugas malah tidak memberikan oksigen kepada pasien sehingga pasien yang bernama Mahani Abdulah (Almarhum) merasa tidak ditangani dengan baik bahkan tidak diberikan oksigen, sehingga pasien meninggal dunia.
BACA JUGA : Miris! Diduga Jual Sabu, Ibu Rumah Tangga di Dompu Ditangkap Polisi
Dugaan para perawat yang tidak becus menangani pasien yang sesak napas tersebut memicu reaksi puluhan keluarga pasien dan mengamuk di Kantor Puskesmas Dompu Timur.
“Kemarin sekitar dua hari lalu kami membawa almarhumah untuk dirawat di puskesmas Dompu Timur, namun para petugas yang ada seolah-olah tidak mau melayani pasien (keluarga red), Pasien tidak di berikan oksigen dan pemeriksaan, padahal penyakit yang dialami sangat parah,”Terang Irwansyah biasa disapa Ama la Lia pada media ini saat ditemui di lokasi setempat Sabtu (11/05/24).
“Bayangkan masa selama dua hari dirawat, pasien yang mengalami sesak napas tidak diberikan oksigen oleh para petugas yang ada,”terangnya lagi.
Lanjut Ma La Lia mengatakan, tidak hanya itu, korban (pasien red) yang dipaksakan dibawa ke RSUD oleh mereka tidak didampingi dan juga tidak diberikan rujukan oleh para petugas karena alasan mereka menunggu salah satu dokter.
BACA JUGA : Sebanyak 4.848 Orang Calon Jamaah Haji Asal NTB Mulai diberangkatkan Pertengahan Mei 2024
“Kenapa korban tidak diberikan pelayanan yang baik dan dipasangkan oksigen pada pasiennya, para petugas beralasan menunggu dokter. Akibat bobroknya pelayanan yang dilakukan oleh para petugas dan Kepala puskesmas Dompu timur itulah yang menyebabkan pasien kehilangan nyawa,”ungkapnya.
Tegas Ama La Lia mengungkapkan, jika dalam rentang waktu beberapa bulan ini saja sudah ada 3 orang pasien yang meningal dunia karena diduga tidak mendapatkan pelayanan yang baik oleh para petugas yang ada.
“menurut kami, ini bukan kelalaian tetapi diduga sengaja dilakukan oleh mereka,”tegasnya.
Pihak kelurahan pasien (Almarhumah) meminta kepada pihak pemerintah pusat atau daerah agar mengambil sikap untuk memecat kepala Puskesmas Dompu Timur dan salah satu Dokter yang berinisial RR.
Karena para oknum tersebut diduga sudah tidak becus dan menghilangkan nyawa para pasien.
“Kami selaku keluarga korban (Almarhumah) tidak lagi menginginkan adanya kejadian serupa terjadi lagi di kemudian hari, karena kejadian hilangnya nyawa pasien seperti ini sudah tiga kali, itu disebabkan oleh buruknya pelayanan dan kepemimpinan pihak kelapa puskesmas Dompu timur,” ujarnya.
Ama La Lia mengancam, Jika tuntutan pihak keluarga tidak juga diindahkan, jangan heran jika akan ada tindakan yang menurut pihak keluarga baik untuk ditempuh.
Sampai berita ini diturunkan, pihak kepala Puskesmas Dompu Timur atas dugaan tersebut belum memberikan keterangan. (*).