KONI NTB Siapkan Rp15 M Untuk Pelatda PON Aceh-Sumut, Untuk Gaji Hingga Alat Latihan
Atlet Anggar NTB, Sulis (kanan) saat melakukan latihan dengan alat latihan manual di Mataram persiapan PON Aceh-Sumut 2024 pada Senin (13/5/2024). Foto : Feryal
MATARAM, SIARPOST | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat anggaran total Rp15 miliar untuk Penyelenggaraan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) persiapan PON Aceh-Sumut tahun 2024.
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi yang diwawancarai usai acara Rapat Kerja Provinsi KONI NTB di hotel Lombok Raya, Selasa (14/5/2024) mengatakan bahwa, dari total anggaran tersebut, yang cair baru setengah nya atau sekitar Rp8 miliar.
BACA JUGA : Pelatih Cabor di Pelatda NTB Keluhkan Gaji dan Alat Latihan, Ketua KONI NTB : Anggaran Sudah Ada
“Baru cair setengah nya, anggaran Rp15 miliar itu termasuk Rp2,6 miliar untuk peralatan. Namun untuk peralatan yang sudah kita acc di tahap pertama ini baru Rp600 juta,” ujar Mori Hanafi.
Anggaran Rp8 miliar tersebut, tambah Mori, akan digunakan untuk keperluan Pelatda persiapan PON Aceh-Sumut seperti gaji pelatih, gaji atlet, biaya makan, tenaga kesehatan dan lainnya.
“Bayangkan satu bulan itu anggaran yang harus kita keluarkan sekitar Rp3 miliaran. Gaji per satu atlet saja Rp3 jutaan perbulan dan pelatihnya Rp6 juta perbulan,” ujar Mori.
Karena jumlah atlet, tambah Mori, yang mengikuti Pelatda sekitar 200 lebih orang ditambah dengan pelatih sekitar 80 orang.
BACA JUGA : TGB Akhirnya Angkat Bicara, Restui Zul-Rochmi Jilid II
Mori menegaskan, saat ini Pelatda terus berjalan dan tidak ada hambatan, karena gaji para atlet dan pelatih telah dibayarkan untuk mendukung peran dan semangat mereka agar lebih maksimal berlatih.
“Tidak ada hambatan, gaji para atlet sudah kita bayar begitu juga untuk pelatih. Peralatan juga sudah ada anggarannya tinggal masing-masing cabor mengajukan RAB nya,” ujarnya.
Namun Mori juga mengingatkan, bahwa sebelum mengajukan anggaran untuk peralatan, para pengurus cabor harus terlebih dahulu menyerahkan laporan pertanggungjawaban dari babak kualifikasi PON.
Pewarta : Edo
Editor : Feryal