Baliho Suryadi Jaya Purnama Maju di Pilkada 2024 Terlihat Masif di Lombok Timur

Suryadi Jaya Purnama (SJP) Anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil NTB II

MATARAM, SIARPOST | Suryadi Jaya Purnama atau yang dikenal dengan SJP anggota DPR RI Fraksi PKS dapil Pulau Lombok, memastikan dirinya akan ikut bertarung di Pillkada menjadi Bakal Calon Bupati Lombok Timur.

Terlihat beberapa Baliho ukuran sedang yang terpampang foto SJP sepanjang jalan di Lombok Timur terlihat masif.

BACA JUGA : Bus Prima Jaya Masih Gunakan Klakson Telolet, Dishub NTB : Kami Akan Panggil Pengelola

Saat diwawancarai melalui WhatsApp, SJP menegaskan bahwa dirinya akan ikut bertarung menjadi bakal calon Bupati Lombok Timur di Pilkada 2024 November mendatang. Namun ia mengatakan bahwa saat ini masih meneropong figur untuk berpasangan dengannya.

“Kita tunggu saja calon pasangan nantinya dari partai apa, saat ini saya cukup bawa partai PKS,” ujarnya.

Ia mengaku bahwa beberapa partai sedang di komunikasikan untuk mengusung dirinya dan kandidat pasangannya nanti. Sejauh ini, kata SJP, belum ada resmi pasangan yang didukung partai.

Terkait rekomendasi Partai PKS kepada dirinya untuk maju di Pilkada menjadi bakal calon Bupati Lombok Timur, ia mengarahkan untuk meminta langsung statemen dari ketua PKS NTB agar lebih pasti.

Suryadi Jaya Purnama, S.T atau SJP lahir pada 25 Februari 1974. Ia adalah seorang Politisi dan anggota DPR-RI Dapil NTB II yang menjabat sejak 1 Oktober 2019.

SJP Lahir di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dan lulusan Universitas Mataram.

BACA JUGA : Bang Zul Tegaskan Zul-Rohmi Masih Berlanjut, “Kita Lihat Saja”

Karier politik SJP terbilang terbilang moncer di usianya yang masih muda ia berhasil terpilih sebagai Anggota DPRD NTB periode 2004-2009 dan 2009-2014. Pada periode kedua, Ia langsung menempati posisi pimpinan sebagai Wakil Ketua DPRD NTB.

Mulusnya kiprah SJP sebagai legislator baik di Udayana hingga ke Senayan nyatanya SJP pernah mengalami kegagalan saat ia mencalonkan diri menjadi Gubernur NTB periode 2013-2018 silam berpasangan dengan Johan Rosihan, pasangan ini gagal merebut pucuk pimpinan NTB setelah kalah dari pasangan incumben M. Zainul Majdi (TGB) dan Muhammad Amin.

Pewarta : Nisa

Editor : Feryal

Exit mobile version