Hanya 13 OPD di Sumbawa Barat Sumbang PAD Capai Rp1,4 Triliun di Tahun 2023

Gedung Graha Fitrah Kantor Bupati Sumbawa Barat. Foto : Istimewa

Sumbawa Barat, SIARPOST | Anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) berdasarkan urusan, program dan kegiatan dialokasikan kepala OPD, ada 13 OPD dari 40 OPD yang menyumbangkan Pendapatan Daerah mencapai Rp1,47 Triliun pada tahun 2023. Namun angka 1,4 triliun itu dikalkulasikan dengan pendapatan daerah lainnya seperti pajak, retribusi dan dana transfer pusat.

Realisasi anggaran pendapatan dari OPD tersebut diperoleh selama tahun anggaran 2023 sejak 1 Januari hingga 31 Desember (data BPK RI).

Jumlah itu mencapai 106,43 persen, jumlah ini lebih besar dari perencanaan anggaran sebesar Rp1,38 triliun.

BACA JUGA : Polisi Akhirnya Tangkap AM, Tersangka Setubuhi Santriwati nya di Sekotong Lombok Barat

OPD yang paling besar menyumbangkan Pendapatan Daerah yakni Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yakni mencapai Rp1,36 triliun. Capaian itu melebihi target yakni 105 persen.

Namun realisasi anggaran pendapatan BPKAD tahun 2023 lebih sedikit dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp1,37 triliun.

OPD lain yang menyumbang signifikan pendapatan daerah yakni Badan Pendapatan Daerah yang memberikan kontribusi pendapatan mencapai Rp66 miliar atau melebihi target dengan presentase 116 persen.

OPD ketiga yang menyumbang pendapatan terbesar adalah RSUD Asy-syifa. Dalam tahun anggaran 2023 RSUD Asy-syifa memberikan kontribusi pendapatan daerah mencapai Rp30 miliar dari rencana anggaran Rp25 miliar.

BACA JUGA : Ratusan Undangan Akan Hadiri Deklarasi Pasangan Zul-Uhel Untuk Pilgub NTB 2024

Namun pendapatan tahun 2023 ini lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yakni Rp35 miliar.

OPD lain yang ikut menumbangkan pendapatan daerah yakni :

Dinas Kesehatan mencapai Rp11 miliar dari rencana anggaran Rp13 miliar (86 persen). Kemudian Dinas PUPR mencapai Rp1,2 miliar dari rencana anggaran Rp500 juta (254 persen).

Dukcapil Rp48 juta (100 persen).
Dinas Perhubungan Rp536 juta, dari anggaran Rp550 juta (97 persen). Diskominfo Rp546 juta dari anggaran Rp750 juta (72 persen) dan Diskoperindag Rp330 juta dari rencana anggaran Rp13 juta (2.514 persen).

Kemudian DPMPTSP menyumbangkan pendapatan sebesar Rp332 juta dari anggaran Rp515 juta (64 persen). Dinas Perikanan Rp62 juta dari anggaran Rp75 juta (83 persen). Dinas Pariwisata capai Rp0 dari anggaran Rp50 juta.
Kemudian Dinas Pertanian capai Rp246 juta dari rencana anggaran Rp650 juta (37 persen).

Jumlah keseluruhan anggaran belanja dan transfer Kabupaten Sumbawa Barat senilai Rp1,82 triliun dan terealisasi Rp1,68 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu