Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu (kedua kiri) saat menghadiri siaran pers di aula kantor bupati, Rabu (11/9/2024). Foto nissa
Lombok Utara, SIARPOST – Pemda Kabupaten Lombok Utara menggelar siaran pers tentang pelaksanaan pekan apresiasi budaya tahun 2024 di aula Kantor Bupati, Rabu (11/9/2024).
Hadir Kepala Dinas Dikbudpora Lombok Utara, H. Adenan, S.Pd.,M.Pd, Kabid kebudayaan KLU Masrik dan Kang humas KLU Lalu Gita bayu, serta sejumlah awak media.
Bupati Djohan mengatakan, terselenggaranya pekan apresiasi budaya ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kebudayaan Lombok Utara.
“Ini merupakan agenda rutin tahunan yang pada tahun sebelum sebelum nya terkendala covid dan insyaallah akan kita jadi kan agenda rutin tiap tahun,” ujar Djohan.
Pekan apresiasi budaya ini sebagai bentuk motivasi terhadap masyarakat, sekaligus memberikan pemahaman kepada generasi muda agar mengetahui adat serta budaya di lombok utara dan dapat melestarikannya di masa depan.
“Kita ingin memperkenalkan kebudayaan kita di KLU agar generasi penerus kita mengetahui dan bisa melestarikannya,” ucapnya
Djohan mengakui, dengan melihat perkembangan zaman dan teknologi sekarang ini, pihaknya khawatir bahwa warisan adat dan budaya yang sudah ada saat ini akan hilang.
BACA JUGA : Quote Musyafirin Kritik Program Pendidikan NTB Ramai Diprotes, Warganet : Pikirannya Semakin Mundur
Maka pemerintah terus memperkenalkan adat dan kebudayaan KLU kepada kaum milenial.
“Kami berharap dengan terselenggaranya pekan apresiasi budaya ini bisa mempertahankan adat dan budaya kita agar tidak tergerus oleh perkembangan teknologi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dikbudpora KLU Adnan menjelaskan, kegiatan pekan apresisi budaya akan dilaksanakan pada hari ini, rabu 11 September sampai dengan tanggal 13 September.
“Kegiatan Apresiasi merupakan penghargaan yang bertujuan memberikan motivasi kepada karya seniman dan budayawan,” jelasnya.
Adnan mengatakan, kegiatan apresiasi budaya tahun 2024 akan diikuti oleh semua kecamatan dan masing-masing kecamatan akan menampilkan tema sesuai dengan budaya setempat
Kabid Kebudayaan Dikbudpora, Masrik menambahkan, bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pekan apresiasi budaya ini diantaranya, pentas malam (hiburan masyarakat), pentas kebudayaan, festival gendang belek dan dialog kebudayaan.
“Untuk dialog kebudayaan dengan para tokoh adat dan seniman kita akan gelar pada hari terakhir,” tutupnya.(Nissa)