Cagub NTB Zulkieflimansyah Salah Kutip Data Pengangguran SMK Saat Debat
MATARAM, SIARPOST | Calon Gubernur dari PKS Dr Zulkieflimansyah membantah keterangan Dr Lalu Muhammad Iqbal, dengan menyebutkan data pengangguran dengan latar belakang pendidikan SMK sangat sedikit yaitu 2%. Bagaimanakah data yang sebenarnya? Benarkah klaim data pengangguran berlatar belakang SMK paling sedikit?
Berita Resmi Statistik Provinsi NTB No.69/11/52/Th. XVII, 06 November 2023 menyebutkan TPT (tingkat pengangguran terbuka) yang tertinggi yaitu yang berlatar belakang pendidikan SMK (8,24%), SMA (4,2%), universitas (3,84%), diploma (3,72%), SMP (2,67%), dan SD (0,89%).
BACA JUGA : Aktivis Kritik Keras KPU Lombok Tengah, Gegara Rencana Gelar Debat Cakada Cuma Satu Kali
Data pada Berita Resmi Statistik tersebut memperlihatkan kecenderungan data TPT berbasis berbagai kategori pendidikan cenderung untuk berkurang kecuali yang berlatar belakang pendidikan SMK kecenderungannya meningkat, angka TPT-nya meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Bagaimana cara membaca data TPT tersebut? Misalnya saat disebutkan data TPT untuk SMK 8,24%, apa artinya? Artinya dari 100 orang angkatan kerja berlatar belakang SMK, terdapat 8-9 orang penganggur dengan latar belakang pendidikan SMK.
BACA JUGA : Ketum Sasaka Nusantara Soroti Kasus Anggota DPRD Loteng Yang Tidak Ditahan Padahal Sudah Tersangka
Sedangkan jika disebut TPT dengan latar belakang SMP 2,67%, apa artinya? Artinya dari 100 orang angkatan kerja berlatar belakang SMP, terdapat 2-3 orang sebagai penganggur.
Dalam debat resmi, harusnya calon gubernur berhati-hati dalam menampilkan data, dan menggunakan data yang official dari lembaga statistik resmi negara yang telah memiliki kredibilitas teruji dalam melakukan pengukuran data di lapangan.(Edo)