Kapal Yang Ditumpangi Tim Audit KPK dan KKP Terbalik di Perairan Bali
Ilistrasi kapal tenggelam. Dok istimewa
MATARAM, SIARPOST | Kapal yang ditumpang oleh sembilan orang tim audit dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terbalik, di Pantai Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (25/10).
Sembilan penumpang kapal itu terdiri dari delapan laki- laki dan satu perempuan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana mengatakan, bahwa pada Jumat (25/10) sekitar pukul 11:00 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Penyaringan, mencari informasi terkait adanya perahu atau kapal terbalik di areal keramba lobster di Desa Penyaringan, Jembrana, Bali.
BACA JUGA : H. Weis Silaturahim ke Sesepuh Bima, H.M. Nur : Peluang Selalu Terbuka
Berdasarkan informasi dari karyawan keramba lobster dikutip dari CNN, memang benar pada Kamis (24/10) sekitar pukul. 09.15 WITA di Pantai Tembles atau areal keramba lobster telah terjadi perahu atau banana boat terbalik,” kata Kompol Artana saat dikonfirmasi Jumat (25/10) sore waktu lokal.
Kemudian tim yang melaksanakan kunjungan ke keramba lobster terdiri dari tim KPK sebanyak lima orang, tim Ijen KKP, tim DJPB, tim Direktorat PPSDP, dan tim Pangkalan DSDKP Benoa.
Menurut keterangan polisi, rombongan itu akan melakukan peninjauan ke keramba budidaya lobster yang berlokasi di tengah laut, namun kapal yang mereka tumpangi tersapu ombak.
Maka kemudian diputuskan tim dibagi menjadi dua menggunakan kapal banana boat yang dimodifikasi dan biasanya digunakan oleh pegawai perusahan tersebut untuk mengangkut sarana prasarana budidaya.
Tim yang naik banana boat berisi sembilan orang diterjang ombak dan terbalik saat berupaya menuju karamba budidaya lobster, semua penumpang tercebur ke laut.
BACA JUGA : Video Cagub NTB Rohmi Terciduk Jadi Pendukung Dadakan Zul-Uhel
Namun ada satu penumpang yang tidak kelihatan, sehingga dilakukan pencarian dan pertolongan oleh seluruh pegawai perusahaan dan ditemukan satu orang korban yang berada di bawah banana Boat bernama Rohana yang merupakan tim dari DJPB.
“Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Mendoyo dan dirujuk ke RSUD Negara selanjutnya korban dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar,” beber I Dewa Gede Artana.
Sementara itu, kecelakaan kapal di perairan Bali yang mengangkut petugas KPK dibenarkan oleh juru bicara lembaga antirasuah itu. Tim KPK yang berada di kapal tengah bertugas melakukan observasi lapangan.
Dalam kapal tersebut juga ada tim dari Inspektorat KKP, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP), dan pihak-pihak lainnya yang berjumlah total sembilan orang.*i *