Lombok : Disebut Mekah Kecil di Timur Bali, Ini Bedanya Dengan Serambi Mekah
MATARAM, SIARPOST |Salah satu keunikan yang membedakan Lombok dengan pulau lain yang mayoritas berpenduduk Islam di Indonesia adalah banyaknya jumlah bangunan masjid.
Menurut data dari Kementerian Agama Republik Indonesia (2023), jumlah masjid di pulau Lombok mencapai 5.584 unit yang tersebar di sekitar 598 desa dan kecamatan. Jumlah ini bahkan jauh lebih banyak daripada provinsi Aceh yang berjuluk Serambi Mekah dengan total 4.450 masjid.
Jumlah masjid yang tercatat di pulau Lombok ini belum termasuk musholla atau masjid pendukung yang biasanya ada di setiap dusun dan desa. Tak heran jika banyak orang yang menjuluki Lombok sebagai pulau seribu masjid.
Fakta ini menjadi semakin menarik mengingat pulau Lombok memiliki keterikatan kuat dengan pulau Bali yang menyandang predikat sebagai pulau dewata atau pulau seribu pura karena mayoritas masyarakatnya beragama Hindu.
Kuatnya pengaruh agama Islam di Lombok sejak masa kerajaan dapat dilihat dari tingginya minat masyarakat suku Sasak untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci mekah.
Pada abad ke-19, meskipun berada di bawah kekuasaan kerajaan Hindu Karangasem dan tekanan VOC, masyarakat Muslim Sasak tetap aktif dalam menjalankan syariat Islam dan mengirimkan ratusan jamaah haji setiap tahunnya. Lombard (1995).
Salah satu sumber statistik yang diperoleh dari Adrian Steenbrink berdasarkan laporan dari Karel Frederik Holle yang pernah menjabat sebagai salah seorang administrator pemerintah Hindia Belanda menunjukkan, jumlah jemaah haji asal Lombok pada tahun 1888 M, mencapai 162 orang.
Angka itu tentunya terbilang sangat tinggi mengingat pada tahun tersebut Lombok berada di bawah kuasa Kerajaan Hindu, Karangasem Lombok dan dalam tekanan pemerintah Belanda.
Mungkin karena itulah, Pemerintah Hindia Belanda pada masa masa awal pendudukan penuhnya atas pulau Lombok pada tahun 1894 sampai menjulukinya sebagai Mekah Kecil.
BACA JUGA : https://siarpost.com/2024/12/08/anggota-dpr-ri-sarifuddin-usulkan-sim-dan-stnk-berlaku-seumur-hidup/
(Sayangnya kami tidak dapat menemukan sumber data pernyataan tersebut, tetapi kami pernah membacanya dan merupakan penggalan kalimat pada dokumen Hindia Belanda).
Dua tahun pasca proklamasi kemerdekaan RI, Nieuwe Courant, editie 23 September 1947, memberitakan, jumlah jamaah haji asal Lombok adalah yang terbanyak di Indonesia dengan total mencapai 1.100 jamaah yang diberangkatkan menggunakan kapal SS Phrontis, dan SS Ocean melalui Pelabuhan Ampenan.
—
Dengan semua data dan fakta ini, tentu kita sudah tidak perlu heran lagi kenapa Lombok bisa dijuluki sebagai pulau seribu masjid, dan bahkan Mekah Kecil.
Ditulis oleh Lombok Friendly
Photo: Artis Zoe Abbas Jackson dan keluarga di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center, NTB. Doc. Lombok Friendly.