Ketua BAI NTB beserta pengurus saat berkunjung ke Korem 162/WB beberapa waktu lalu. Dok istimewa
LOMBOK TENGAH, SIARPOST — Seluruh jajaran pengurus dan anggota Badan Advokasi Indonesia Dewan Pimpinan Daerah (BAI DPD) Nusa Tenggara Barat menyatakan mengundurkan diri.
Pernyataan pengunduran diri secara serentak ini diungkapkan oleh Ketua BAI NTB, Mawardi, saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).
Ia mengatakan pengunduran diri tersebut karena surat PAW (Pergantian Antar Waktu) yang dilayangkan oleh DPP BAI melalui pesan WhatsApp kepada Ketua DPD BAI NTB.
“Kami telah menerima langsung surat keterangan PAW tersebut, surat ini PAW ini dikeluarkan sepihak oleh ketum (ketua umum) DPP BAI. Jadi kami menyatakan sikap seluruh anggota DPD BAI NTB mengundurkan diri”, ujar Mawardi.
Sejauh ini, Mawardi juga tidak mengetahui alasan surat PAW tersebut tiba-tiba diterbitkan, apakah karena kemungkinan sebagian anggota belum melunasi administrasi atau bagaimana?.
Selain itu, penerbitan surat PAW tersebut dianggap terlalu tergesa-gesa dan dicurigai ada unsur kepentingan sepihak, menurutnya.
Selanjutnya untuk menindaklanjuti perihal surat tersebut, Mawardi dan anggotanya akan mengundurkan diri, serta tidak ingin mengabdikan diri kembali di BAI.
“Kami memutuskan mengundurkan diri bersama-sama, dari jajaran A sampai Z semuanya menyatakan mengundurkan diri”, tegasnya.
Terlepas dari itu semua, Mawardi tidak mengetahui secara pasti siapa yang akan menggantikannya, karena surat yang dilayangkan kepadanya datang secara tiba-tiba dan sebelumnya juga tidak pernah ada SP (Surat Peringatan) dari DPP BAI.
Kemudian dalam waktu dekat, Mawardi berencana akan mengunjungi kantor DPP BAI di Jakarta untuk mengklarifikasi terkait KTA (Kartu Tanda Anggota) yang berlaku 1 tahun namun pada akhirnya kini KTA tersebut berlaku selama 6 bulan.
BACA JUGA : Pemilukada Serentak NTB 2024 Telah Usai, GMNI NTB Apresiasi Kinerja Polda NTB
Semua anggota juga membutuhkan informasi yang valid terkait semua administrasi yang sudah dikeluarkan. Agar semuanya ini bisa dijelaskan, apakah dipertanggungjawabkan untuk dikembalikan kepada anggota yang sudah mengeluarkan administrasi atau memang seperti apa, kata Mawardi.
Seterusnya untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan dikemudian hari, Mawardi bersama anggotanya akan mengunjungi sejumlah instansi-instansi yang pernah disurati tentang keberadaan BAI NTB pada beberapa bulan yang lalu.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjelaskan kepada instansi-instansi tersebut tentang pengunduran diri dan anggotanya dari BAI DPD NTB.
“Kami mengunjugi dan mengklarifikasi kembali kepada instansi-instansi terkait yang pernah kami surati, agar nanti oknum-oknum yang menjadi PAW di BAI DPD NTB ini tidak menyalahgunakan SK ataupun nama kami di surat tersebut”, tutupnya.
Sumber : AyoLombok