Pelaku Ilham (kaos dan jaket hitam) saat ditangkap oleh Babinsa, Kamis (2/1/2025). Dok istimewa
MATARAM, SIARPOST | Pria bernama Ilham (30) tega membacok istrinya hingga tewas di Kecamatan Asakota, Kota Bima, Rabu (1/1/2025). Padahal korban bernama Jumiati alias MA (25) baru pulang dari Hongkong.
Pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh anggota TNI dan telah ditahan oleh Polres Bima Kota, Kamis (2/1/2025).
Danramil 1608-01/Rasanae, Kapten Infanteri Ninoet Subhekti, dikutip dari detikbali, mengatakan, pihaknya yakni dua Babinsa yang mengamankan Ilham di Lingkungan Songgela, Kelurahan Ule.
Ninoet mengungkapkan keluarga Ilham di Dusun Tanjung Mas, Desa Wilamaci, Kecamatan Monta, Bima yang awalnya memberi tahu jika pelaku sedang bersembunyi di Lingkungan Gunung Kedo, Kelurahan Ule.
“Pihak keluarga Ilham menghubungi Babinsa Wilamaci dan selanjutnya berkoordinasi dengan Babinsa Ule,” ujar Ninoet.
Setelah diamankan, pelaku Ilham langsung diserahkan ke Polres Bima Kota untuk diproses hukum lebih lanjut.
Sebelumnya, Kapolsek Asakota, Iptu Hairul Nurrahman, mengungkapkan bahwa Ilham membacok istrinya Jumiati saat korban menjemur pakaian sekita pukul 11.30 WITA.
Hairul mengungkapkan peristiwa itu berawal saat pelaku datang dari Desa Tanjung Mas, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, ke rumah mertuanya di Lingkungan Songgela, Kelurahan Ule. Setibanya di sana, Ilham memanggil istrinya yang saat itu sedang menjemur pakaian di sekitar rumah.
“Pelaku Saat itu langsung masuk ke dalam rumah untuk mencari sesuatu namun keluar lagi dan meminta buku ke korban, Tapi permintaan itu tak diindahkan korban tetap melanjutkan jemur pakaiannya,” ujarnya.
Tak lama kemudian Khairul melanjutkan Ilham dengan Jumiati cekcok dan adu mulut, tiba-tiba pria itu menusuk bahu kanan istrinya menggunakan golok. Jumiati pun tergeletak dan mengalami pendarahan hebat.
BACA JUGA : Parah, Banjir 1,5 Meter Redam Wilayah Kecamatan Sekongkang, Hingga Akibatkan Jembatan Putus
Kakak kandung korban, Maela, dan sejumlah keluarga yang berada di TKP langsung membawa korban ke RSUD Kota Bima menggunakan sepeda motor, untuk ditangani secara medis.
Korban sempat ditangani langsung oleh dokter jaga, namun korban dinyatakan meninggal dunia.
Tetangga korban, Aminah (35), menyebut, Ilham dan Jumiati cekcok diduga karena pelaku tak terima istrinya ingin menggugat cerai. Jumiati baru beberapa hari tiba di Kota Bima setelah empat tahun menjadi TKW di Hongkong. Dia nekat menjadi TKW untuk membiayai kebutuhan keluarga.
“Almarhumah pulang cuti, karena rindu orang tua dan anaknya, sekalian berniat urus cerai karena tak sanggup menjadi korban KDRT,” katanya.
Salah satu sepupu Jumiati yakni Yuni mengungkapkan, sebelum membunuh istrinya, Ilham datang untuk menjemput anak perempuan nya NH (6) di rumah mertuanya, setelah itu dititipkan ke seseorang yang mengendarai motor dan memboncengnya saat datang ke rumah.
Namun sampai saat ini anak tersebut yakni NH belum berhasil ditemukan karena dibawa oleh orang yang mengendarai motor tersebut.
“Sejak kemarin sampai hari ini keponakan kami NH belum berhasil ditemukan. Kami berharap segera ditemukan karena NH dalam kondisi sakit,” ujarnya.
Kini pelaku ditahan di Polres Bima Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Feryal).