MATARAM, SIAR POST | Banjir dan luapan air yang melanda Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat beberapa hari lalu menjadi kejadian yang tidak terlupakan, meski sudah ada dua bendungan raksasa di Kabupaten tersebut, namun masih saja masyarakat kebanjiran.
Protes pun bermunculan, karena pemerintah diduga memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir hanya dua bungkus mie instan dan dua gelas air mineral.
Sungguh miris, namun ini terjadi dan banyak dikeluhkan oleh masyarakat terdampak banjir khususnya yang ada di Kecamatan Taliwang.
Melalui akun media sosial Facebook, akun @Yudi Prayudi menulis status keluhan nya akan bantuan pemerintah daerah yang hanya memberikan dua bungkus mie instan selama dua hari saat warga dilanda banjir.
“Terimakasih banyak kepada pemerintah daerah yang sangat kaya, atas bantuan yang luar biasa. Dua hari diberi dua bungkus mie instan dan dua gelas air mineral, tentu saja itu sudah lebih dari cukup untuk mengatasi bencana banjir yang melanda,” Tulis nya dalam status yang diunggah kemarin saat banjir.
“Betul-betul bukti kepedulian yang tak ternilai harganya!, semoga mie instan dan air mineral sudah bisa menyelesaikan semuanya,” Tulis nya lagi.
Status itu pun dipenuhi komentar warganet. Ada juga warganet mengatakan bahwa ada yang kena bantuan dan ada yang tidak. Bahkan ada juga yang mendapat tiga bungkus mie dan tiga gelas air mineral.
“Saya juga dapat dua mie instan dan dua gelas air mineral, mie nya saya makan berlima,” Tulis komentar akun Mak Kurir Taliwang.
BACA JUGA : Polisi Mulai Tangani Dugaan Mafia Tanah di Sumbawa Barat, Dari Bupati KSB, Hingga Kanwil BPN Dilaporkan
“Jangan perhitungan sama rakyat, karena rakyat sudah memberikan segalanya lebih awal, sepantasnya negara membayar keringat pada umumnya,” tulis komentar Saara Azahra.
Bahkan akun @eny Nuraini bleonk juga menyebut menggunakan bahasa daerah mengatakan, meminta fotocopy KK untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Warganet juga membandingkan bahwa harga dua mie bungkus tersebut tidak sampai Rp10 ribu.
Sementara pihak Pemda Sumbawa Barat yakni Pj Sekda Drs. Mulyadi yang dihubungi media ini belum memberikan tanggapan. (Edo/Feryal)
