Salah satu mobil Perusahaan sub-kon di Maluk Sumbawa Barat yang terlihat diparkir di badan jalan. Dok istimewa
MATARAM, SIAR POST | Akses jalan raya yang berada di Kecamatan Maluk terlihat dipenuhi parkiran mobil perusahaan subkon PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di beberapa titik.
Parkiran mobil-mobil perusahaan tersebut terlihat berada di badan jalan dan sangat mengganggu akses atau pengguna jalan lainnya.
BACA JUGA : Polisi Amankan Komplotan Pencuri Kabel Milik PT. PLN UIW NTB Yang Terjadi di Sumbawa Barat
Camat Maluk, Muliadi, saat diwawancarai, Sabtu (1/3/2025) mengatakan, mobil-mobil yang parkir di jalan raya bahkan di jalan-jalan di dalam kampung Desa Maluk tersebut sangat mengganggu pengguna jalan lainnya. Sehingga ia meminta agar mobil-mobil tersebut diparkir di tempat yang tidak menghalangi akses publik.
“Kita minta kepada perusahaan subkon yang mobil operasionalnya diparkir di jalan, tolong dipindahkan ke tempat parkir yang tidak menghalangi jalan,” Kata Muliadi.
Muliadi menambahkan, bahwa akses jalan yang digunakan bukan merupakan jalan milik perusahaan, melainkan jalan akses publik.
Camat mengatakan, bahwa mobil-mobil operasional diparkir di pinggir jalan dalam waktu yang cukup lama, sehingga ini menjadi perhatian pemerintah, sehingga harus berkoordinasi dengan pihak perusahaan.
Selain itu, Muliadi menyampaikan keinginan organisasi Ojek yang berada di Maluk, agar bus-bus yang mengangkut karyawan PT AMNT tidak lagi masuk menjemput ke dalam kampung, hal ini agar para ojek juga bisa mendapat rejeki.
BACA JUGA : Monev, Bupati Najmul : Peningkatan Status Puskesmas Bayan Jadi RSUD Tipe D
“Jadi, permintaan organisasi Ojek ini agar mereka yang antar jemput karyawan dari gate ke tempat tinggal mereka. Kalau bus-bus cukup mengangkut dari gate saja,” Katanya.
Permintaan ini juga akan mendukung lancarnya akses di jalan-jalan dalam kampung, karena ruas jalan tersebut tidak cocok untuk bus-bus besar.
Camat juga mengungkapkan, bahwa terlihat mobil-mobil operasional perusahaan subkon tersebut berplat luar NTB.
Pewarta : Edo
Redaktur : Feryal
