banner 728x250

Pantai Lungkak Ketapang Raya Lombok Timur: Dulu Indah, Kini Tercemar Sampah

banner 120x600
banner 468x60

 

LOMBOK TIMUR, SIAR POST – Pantai Lungkak yang terletak di Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, dulunya dikenal sebagai destinasi wisata yang indah dan tenang. Namun kini, keindahan pantai tersebut mulai pudar akibat permasalahan sampah yang tak kunjung ditangani.

banner 325x300

Pantai yang pernah menjadi favorit wisatawan lokal itu kini terlihat sangat kotor. Sampah berserakan di sepanjang bibir pantai, dan hingga saat ini belum terlihat upaya penanganan dari pihak terkait.

BACA JUGA : Sisihkan Gaji, Dirut RSUP NTB Biayai Pemulangan Jenazah Pasien Tidak Mampu, Pemerintah Didesak Sediakan Dana Khusus

Melalui sebuah video amatir yang beredar, seorang pengunjung mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi Pantai Lungkak yang kotor dan tak terurus. Banyak pengunjung mengeluhkan hal serupa dan menilai bahwa pantai tersebut tidak layak lagi dijadikan tujuan wisata.

“Saya kira pantainya bersih seperti yang terlihat di media sosial. Tapi setelah sampai, kenyataannya jauh berbeda. Sampah di mana-mana, keindahannya jadi hilang,” ujar Leny Hurniati, wisatawan asal Mataram.

Leny mengaku kecewa setelah menempuh perjalanan jauh dari Mataram demi menikmati keindahan Pantai Lungkak, namun justru disambut pemandangan yang memprihatinkan.

 



Pantai Lungkak sebenarnya memiliki potensi wisata yang besar. Dengan pasir pantai berwarna hitam, panorama sunrise yang menakjubkan, serta pemandangan perahu nelayan dan Pulau Maringkik di kejauhan, pantai ini memiliki daya tarik tersendiri. Fasilitas seperti musholla, toilet bersih, area parkir luas, dan gazebo pun tersedia untuk pengunjung.

Lokasinya pun mudah diakses menggunakan Google Maps, hanya sekitar 1,5 jam perjalanan dari pusat Kota Mataram. Sayangnya, semua keindahan itu kini nyaris tak terlihat akibat kurangnya perhatian terhadap kebersihan lingkungan.

BACA JUGA : Kolam Lumpur PT STM di Dompu : Antara Klarifikasi dan Kecurigaan Publik

Pantai Lungkak mulai dikembangkan sejak tahun 2010, setelah Ketapang Raya resmi menjadi desa hasil pemekaran dari wilayah Tanjung Luar. Dulu, pantai ini ramai dikunjungi warga setempat untuk berlibur bersama keluarga. Kini, kondisinya yang memprihatinkan membuat banyak wisatawan enggan kembali.

Permasalahan utama adalah tidak tersedianya tempat pembuangan sampah di sekitar pantai, sehingga sampah dibiarkan menumpuk. Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan kebersihan pantai ini.

Jika tidak segera ditangani, kondisi Pantai Lungkak yang memburuk dikhawatirkan akan berdampak pada sektor pariwisata lokal dan mencoreng citra wisata Lombok Timur secara keseluruhan.

Pewarta: Nisa
Redaktur: Feryal

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *