banner 728x250

Bupati Lombok Utara Luncurkan Program JUBAH: Solusi Rumah Layak Huni Lewat Gotong Royong

banner 120x600
banner 468x60

 

Lombok Utara, SIAR POST – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara resmi meluncurkan Program Jum’at Bedah Rumah atau disingkat JUBAH, sebuah inisiatif berbasis gotong royong untuk membantu warga yang belum memiliki rumah layak huni.

banner 325x300

Program ini secara simbolis dimulai oleh Bupati Lombok Utara, Dr. Najmul Akhyar, SH., MH, melalui kegiatan pengecoran pondasi rumah milik Inaq Asyah, warga Dusun Lempenge, Desa Rempek, Kecamatan Gangga, pada Jumat (25/4).



Pelaksanaan perdana program JUBAH ini dipelopori oleh Perumda Amerta Dayan Gunung yang menjadi pihak pertama melaksanakan aksi bedah rumah.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda KLU Ir. Hermanto, Direktur Amerta Dayan Gunung Firmansyah, ST, Kepala OPD, jajaran kepolisian, dan para tokoh masyarakat setempat.

BACA JUGA : Tragis! Pemuda di Lombok Utara Ditemukan Gantung Diri di Pohon Mente Saat Acara Pernikahan

Direktur Perumda Amerta Dayan Gunung, Firmansyah, ST menjelaskan bahwa keikutsertaan pihaknya adalah wujud komitmen sosial terhadap masyarakat.

“PDAM menjadi yang pertama melaksanakan program ini, dan seluruh pembiayaan bersumber dari dana internal PDAM. Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain bantuan fisik berupa pembangunan rumah, PDAM juga memberikan meteran air secara gratis kepada penerima manfaat, yakni Inaq Asyah.



Kepala Desa Rempek, Rudi Artono, mengungkapkan rasa syukurnya karena salah satu warganya terpilih sebagai penerima pertama bantuan JUBAH.

Ia menceritakan bahwa Inaq Asyah adalah korban gempa bumi beberapa tahun lalu dan hingga kini belum memiliki tempat tinggal sendiri.

“Pondasi rumah sebenarnya sudah dibangun empat tahun lalu, tapi terbengkalai karena keterbatasan biaya. Alhamdulillah, lewat program JUBAH, impian rumah layak huni bisa segera terwujud,” kata Rudi.

BACA JUGA : Pelantikan Pejabat NTB Gagal Meski Undangan Sudah Resmi Beredar: Ini Biang Keladinya?

Dalam sambutannya, Bupati Najmul menekankan bahwa program JUBAH hadir untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat akan rumah layak huni, khususnya pasca gempa 2018.

“Masih ada sekitar 2.700 rumah yang belum tertangani sejak gempa. Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, kita bisa menyelesaikan ini bersama,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa program JUBAH tidak menggunakan anggaran APBD, melainkan didanai secara sukarela oleh ASN, perusahaan daerah, dan komunitas masyarakat.

“Sedikit dari rezeki kita, jika disisihkan bersama, bisa menjadi harapan besar bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tutup Bupati Najmul penuh haru.

Pewarta : Nissa | Redaktur : Feryal

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *