banner 728x250

Dari KSB ke Panggung Nasional: Gibran Zaky Tembus Elite Pro Academy PSS Sleman Berkat Program AMMAN

banner 120x600
banner 468x60

 

Sumbawa Barat, SIAR POST – Impian Gibran Zaky, pemuda asal Dusun Benteng, Desa Seteluk Atas, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), akhirnya menjadi kenyataan.

banner 325x300



Ia berhasil menembus dunia sepak bola nasional dengan bergabung di Elite Pro Academy (EPA) PSS Sleman U-16, berkat program Football Fellowship dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) yang bekerja sama dengan klub Liga 1, PSS Sleman.

Putra pertama dari pasangan Yogi Rizky Junistra dan Nur Pitriah ini sejak kecil telah menunjukkan bakat luar biasa di dunia sepak bola. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Gibran dikenal sebagai pencetak gol andal yang sering membawa timnya meraih kemenangan.

“Sejak kecil, Zaky memang sudah suka main bola. Bakatnya sudah kelihatan sejak SD,” ujar Yogi, sang ayah, saat ditemui.

Mengidolakan Ricky Kambuaya, gelandang Timnas Indonesia asal Timur Indonesia, Gibran terus menanamkan mimpi besarnya: bermain di Liga 1 dan membela Merah Putih.

“Saya ingin suatu hari bisa ditonton orang-orang kampung saya di TV,” kata Gibran dengan polos namun penuh semangat.

Kesempatan emas datang pada 2023, ketika AMMAN dan PSS Sleman membuka seleksi program Football Fellowship di KSB. Dari hampir 400 peserta, hanya 12 yang lolos—dan Gibran adalah salah satunya.

 




Didampingi pamannya yang juga pelatih sepak bola, Gibran menjalani latihan intensif dan menyelesaikan pendidikan SMP-nya di Sleman. Hasilnya tak mengecewakan: ia bersama rekan sekampungnya, Muhammad Nabil Fitrah, berhasil menembus skuad EPA PSS Sleman U-16 dan tampil di Liga 1 Youth bersama pemain muda terbaik dari seluruh Indonesia.

Dalam 18 pertandingan sejauh ini, Zaky mencetak gol dan assist melawan tim-tim besar seperti Arema U-16, Borneo, Persib, PSIS, hingga Persis Solo.

“Alhamdulillah, sangat senang dan orang tua juga bangga,” ucapnya dengan mata berbinar.

BACA JUGA : Aliansi Perempuan dan Anak NTB Tolak Peleburan DP3A: Suara Akar Rumput yang Terabaikan

Selain mengasah teknik, ia juga dibekali pemahaman taktik, kedisiplinan, pola makan sehat, dan penguatan mental oleh tim pelatih PSS Sleman—bekal penting untuk karier sepak bola profesional.

Peran AMMAN: Buka Jalan Masa Depan Lewat Sepak Bola

Program Football Fellowship dari AMMAN bukan sekadar beasiswa sepak bola. Ini adalah bagian dari inisiatif Sports for Development—menggunakan olahraga sebagai alat membangun karakter, membuka peluang, dan membentuk generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.

“Program ini telah mengubah hidup saya. Saya bisa bermain di EPA Liga 1 berkat kesempatan ini,” kata Gibran.

Program ini juga melahirkan talenta KSB lainnya seperti Ferdiansyah, Wahyu Dinata, Aqmal Irdan, Muhammad Iqram, dan Anugerah Rizkih—mereka tumbuh dan berkembang bersama, menjadi inspirasi bagi generasi muda di Sumbawa Barat.

BACA JUGA : PLN Amankan Listrik Festival Rimpu Mantika, Dukung HUT ke-23 Kota Bima Tanpa Kedip

“Saya bersyukur kami bisa berkembang bersama. Ke depan, kami akan menikmati hasil dari semua proses dan kerja keras ini,” tambahnya.

Kini, Gibran menatap masa depan dengan penuh harapan. Target jangka panjangnya adalah menembus Liga 1 profesional dan suatu hari nanti, membela Tim Nasional Indonesia.

“Harapan saya masih sama, bermain di Liga 1 dan membela Timnas Indonesia,” ujarnya mantap.

Kisah Gibran Zaky adalah bukti bahwa dengan tekad kuat, kerja keras, dan dukungan yang tepat, anak muda dari pelosok Nusantara pun bisa menembus batas, melampaui mimpi, dan mengukir prestasi di panggung nasional.

Redaksi___

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *