banner 728x250

Bupati Lombok Utara Buka Muscab IBI KLU: Dorong Pendidikan Berkelanjutan dan Peran Strategis Bidan Cegah Stunting

banner 120x600
banner 468x60

 

Lombok Utara, SIAR POST | Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-III Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Lombok Utara (KLU) tahun 2025, yang digelar di Aula Kantor Bupati, Sabtu (3/5). Acara ini mengangkat tema: “Satukan Langkah dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti.”

banner 325x300



Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Kepala Dinas Kesehatan KLU dr. H. Lalu Bahrudin, M.Kes., Kepala Dinas P2KBPMD Mala Siswadi, S.Kom., Ketua GOW KLU RR. Pungky Handini Kusmalahadi, Ketua IBI NTB Hj. Rokhliana, S.ST., S.Keb., MM., para kepala Puskesmas se-KLU, ketua IBI dari seluruh Pulau Lombok, serta para ketua organisasi profesi lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Najmul menekankan peran penting bidan dalam sistem kesehatan, terutama dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), serta meningkatkan kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting melalui program keluarga berencana (KB).

BACA JUGA : Terungkap! Mutasi Pejabat NTB Tak Sesuai Kompetensi, Diduga Abaikan Rekam Jejak Hukum!

“Bidan memiliki posisi strategis dalam pembangunan kesehatan. Mereka bukan hanya penolong pertama saat kehidupan baru lahir ke dunia, tetapi juga pilar penting dalam transformasi layanan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Bupati juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pendidikan bidan. Ia berharap ke depan akan ada program kerja sama antara Dinas Kesehatan dan perguruan tinggi agar bidan yang masih berijazah D3 bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S1.

“Ini penting agar kualitas pelayanan semakin meningkat. Bidan bukan hanya profesi, tapi panggilan mulia yang berdampak besar bagi kehidupan banyak orang,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi kontribusi IBI KLU yang selama ini aktif mendukung program pemerintah daerah, dan berharap kepengurusan IBI yang baru dapat terus bersinergi dalam menyukseskan program seperti Posyandu Stunting yang akan segera diluncurkan.

“Suksesnya program ini tidak lepas dari dukungan para bidan di seluruh Lombok Utara,” tegasnya.

 




Sementara itu, Plt. Kadis Kesehatan KLU dr. H. Lalu Bahrudin menyampaikan bahwa IBI merupakan satu dari delapan organisasi profesi kesehatan yang tercatat di Dinas Kesehatan KLU.

Saat ini, terdapat sekitar 330 bidan yang tersebar di berbagai fasilitas kesehatan, baik yang berstatus PNS, PPPK, maupun tenaga kontrak. Namun, dari rasio penduduk, KLU masih kekurangan bidan.

“Ini menjadi tantangan kita bersama. Peran IBI sangat krusial dalam menekan AKI dan AKB di daerah,” ujarnya.

Ketua IBI KLU, Hj. Rusniatun, S.Kep., S.Keb., dalam laporannya menyampaikan bahwa Muscab merupakan agenda rutin lima tahunan yang bertujuan memilih ketua dan kepengurusan baru demi penguatan organisasi.

BACA JUGA : Gadis Kecil yang Hilang Ditemukan di Lombok: Polsek Taliwang Pastikan Kondisi Aman Bertemu Keluarga 

“Selama dua periode saya memimpin, saya ucapkan terima kasih kepada Pemda atas kolaborasi yang terjalin. Saat ini IBI KLU memiliki 330 anggota dari sembilan ranting, delapan di Puskesmas dan satu di RSUD,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari jumlah tersebut, sudah sekitar 149 bidan yang berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana melalui program tugas belajar, dan diharapkan jumlah ini akan terus bertambah ke depan.

Pewarta : Nissa | Redaktur : Feryal

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *