banner 728x250

PLN Tuai Apresiasi Berkat Respons Kilat Pulihkan Listrik di Bali, Layanan Publik Tetap Aman

banner 120x600
banner 468x60

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kedua dari kanan), didampingi Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto (kiri) mengunjungi RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, Denpasar, pada Sabtu (3/5) untuk memastikan layanan kesehatan berjalan normal pasca gangguan kelistrikan di Bali. Dok istimewa

Bali, SIAR POST — PT PLN (Persero) mendapat pujian luas atas aksi cepatnya dalam menangani gangguan listrik yang sempat melanda Bali pada Jumat (2/5) sore.

banner 325x300

Gangguan tersebut sempat berdampak pada sejumlah wilayah, namun berkat respons tanggap PLN, layanan publik vital seperti rumah sakit dan bandara tetap berjalan tanpa hambatan berarti.



Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turun langsung memimpin pemulihan di lapangan. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada 1,8 juta pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan sistem kelistrikan.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya. Gangguan terjadi karena kerusakan pada kabel bawah laut yang menghubungkan Jawa dan Bali, menyebabkan tegangan sistem di Bali turun drastis,” jelas Darmawan.

Gangguan tercatat mulai pukul 16.00 WITA, yang menyebabkan sejumlah pembangkit seperti PLTDG Pesanggaran, PLTGU Pemaron, PLTU Celukan Bawang, dan PLTG Gilimanuk sempat keluar dari sistem.

Namun, dalam waktu sekitar 30 menit, suplai listrik mulai kembali masuk secara bertahap.

“Pukul 21.00 WITA, 60 persen sistem sudah pulih, dan pukul 24.00 WITA mencapai 80 persen. Akhirnya, pada Sabtu dini hari pukul 03.30 WITA, seluruh sistem kelistrikan Bali kembali normal 100 persen,” katanya.

Upaya cepat PLN mendapat apresiasi dari berbagai penyedia layanan publik. Salah satunya datang dari Direktur Utama RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar, dr. I Wayan Sudana, M.Kes.

“Respons PLN sangat cepat. Genset kami hanya sempat menyala sebentar karena PLN langsung mengamankan pasokan. Layanan rumah sakit tetap berjalan lancar,” ujar Wayan Sudana.

 




Hal serupa disampaikan General Manager Bandara Internasional Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab. Ia menilai, meski sempat terjadi pemadaman, operasional bandara tidak terganggu secara signifikan.

“Syukurlah penumpang tetap bisa terlayani dengan baik, dan sistem backup segera aktif,” ucap Ahmad.

Darmawan menambahkan, dalam masa gangguan, PLN memprioritaskan objek vital seperti rumah sakit dan bandara agar tetap berfungsi optimal. Di antaranya RS Bali Mandara, Bali International Medical Center, RS Siloam, hingga RS Surya Husadha.

“Ini adalah bukti komitmen kami dalam menjaga keandalan pasokan listrik, terutama di lokasi-lokasi penting,” tegasnya.

Redaksi___

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *