banner 728x250

Kecelakaan Tragis Mobil Pickup di Gerung Lombok Barat: Banyak Penumpang Terluka, Netizen Soroti Pelarangan

banner 120x600
banner 468x60

 

Lombok Barat, SIAR POST – Sebuah mobil pickup berwarna hitam dengan nomor polisi DR 8473 KP mengalami kecelakaan tragis pada Minggu siang (4/5/2025) sekitar pukul 11.30 WITA di kawasan selatan bundaran Gerung, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.

banner 325x300



Mobil tersebut diketahui mengangkut sejumlah penumpang, mayoritas perempuan. Mereka diduga merupakan satu keluarga besar yang sedang dalam perjalanan pulang usai menghadiri sebuah acara.

Video detik-detik kecelakaan tersebut viral di media sosial, diunggah oleh akun Facebook bernama Jacki Bor.

Hingga berita ini ditulis, video itu telah ditonton lebih dari 139 ribu kali, mendapat 250 komentar, dan dibagikan 1.900 kali. Dalam video, terlihat beberapa penumpang tergeletak di badan jalan, sementara suara perekam menyebut bahwa kecelakaan terjadi di sekitar “gedung” di Gerung dan menyebutkan banyak korban.

BACA JUGA : Bhabinkamtibmas Sosialisasi Anti-Bullying di SDN Bree, Wujudkan Sekolah Ramah Anak di Sumbawa Barat

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab kecelakaan, namun dari tayangan video dan komentar warganet, kecelakaan diduga disebabkan oleh muatan berlebih dan penggunaan mobil pickup yang tidak sesuai peruntukannya.

Unggahan tersebut memicu beragam reaksi dari netizen. Beberapa menyayangkan kebiasaan menggunakan kendaraan terbuka untuk mengangkut manusia, meskipun sudah ada larangan dari pemerintah.

“Itulah kenapa kita dihimbau untuk tidak menggunakan kendaraan terbuka untuk memuat orang. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,” tulis akun Melinda.



Akun lain, seperti Wiryawan, mengkritik para sopir pickup yang dinilai abai terhadap keselamatan penumpang.

“Kok sopir-sopir pickup ini gak ada yang bisa dikasih tahu ya? Ngangkut orang itu sangat bahaya. Kalau sudah begini, siapa yang mau bertanggung jawab?”

 

Sementara itu, akun Zaman Oregade mencoba melihat dari sisi takdir.

“Mari kita bijak melihat keadaan ini. Jangan hanya fokus menyalahkan sopir atau kendaraan. Jika ajal memang sudah datang, maka apa pun kendaraannya takkan menghindarkannya.”



Sejumlah warganet juga menyerukan agar pemerintah lebih tegas dalam menindak pelanggaran penggunaan kendaraan bak terbuka untuk angkut penumpang, agar tragedi serupa tak terus terulang.

Hingga kini, belum ada laporan resmi terkait jumlah korban luka maupun kondisi para penumpang pascakejadian.

Polisi diharapkan segera memberikan klarifikasi dan informasi resmi untuk menghindari spekulasi lebih lanjut.

Redaksi__

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *