banner 728x250

Jelang Pembangunan Alun-Alun Tanjung, PKL Direlokasi ke Tengah Lapangan

banner 120x600
banner 468x60

 

Lombok Utara, SIARPOST– Pemerintah Kabupaten Lombok Utara mulai melakukan penertiban terhadap para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sekitar Lapangan Tiok Tata Tunak, Kecamatan Tanjung, Senin 17/6/2025

banner 325x300

Penertiban ini dilakukan seiring dimulainya pembangunan Alun-Alun Kota Tanjung yang direncanakan berdiri di lokasi tersebut.



Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) KLU, Totok Surya Saputra mengatakan bahwa proses penataan PKL dimulai hari ini.

BACA JUGA : Gelontorkan Dana Rp22 Triliun Untuk Jalan Tol di Lombok, Pulau Sumbawa Masih Jalan Rusak: Pemerintah Pilih Kasih?

“Iya, mulai hari ini kita akan tata pedagang karena akan dimulainya pembangunan Alun-Alun Kota Tanjung,” ujar Totok saat ditemui media selasa (17/06/2025).

Totok menjelaskan, para pedagang sementara akan direlokasi ke bagian tengah Lapangan Tiok Tata Tunak.



Di lokasi tersebut, Pemkab akan menyiapkan space khusus sebagai tempat berjualan, lengkap dengan pagar pembatas untuk menjaga kerapian dan kenyamanan area sekitar.

“Lokasi ini bersifat sementara. Setelah pembangunan alun-alun di sebelah timur selesai dan dilanjutkan dengan tahap pembangunan berikutnya, para pedagang akan kembali dipindahkan,” jelasnya.

BACA JUGA : Polisi Grebek Rumah Warga di Bima Salah Sasaran, Bandar Sabu Malah Kabur: Pemuda Bakal Gugat ke Polda

Lebih lanjut, rencana jangka menengah Pemkab adalah menempatkan para pedagang di sisi barat alun-alun.

Namun, mereka diwajibkan menggunakan gerobak yang bisa dibongkar pasang untuk menjaga estetika kawasan.

“Nanti para pedagang ini akan dipindahkan di sebelah barat. Mereka berjualan dengan gerobak bongkar pasang. Jam operasional mulai pukul 16.00 WITA sampai 00.00, supaya area terlihat rapi,” tambah Totok.



Sementara itu, pedagang yang sebelumnya berada di sisi barat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung dan sudah terdata, akan direlokasi ke timur, tepatnya di eks Koramil Tanjung.

Di lokasi baru ini juga akan disediakan area khusus untuk aktivitas jual beli.

BACA JUGA : Polisi Grebek Rumah Warga di Bima Salah Sasaran, Bandar Sabu Malah Kabur: Pemuda Bakal Gugat ke Polda

“Kita ingin agar akses masuk ke kantor Bupati terlihat bersih dan tertata rapi, tidak semrawut seperti sekarang,” jelas Totok.

Dalam proses penertiban, Satpol PP Kabupaten Lombok Utara mengerahkan puluhan anggotanya untuk memastikan relokasi berjalan tertib dan aman tanpa mengganggu kenyamanan pedagang maupun masyarakat. (Nissa)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *