Mataram (SIAR POST) – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB kembali menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun sistem informasi dan komunikasi yang inklusif dan merata.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kominfotik NTB, H. Yusron Hadi, S.T., M.UM., saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor, Kamis (19/06), di Ruang Anggrek Kantor Gubernur NTB.
“Keberhasilan yang telah kita capai bukan hasil kerja sendiri. Ini adalah hasil dari sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan para mitra strategis,” tegas Yusron dalam sambutannya.
Rakor ini menjadi forum strategis untuk membahas isu-isu penting, terutama tantangan pemerataan akses jaringan komunikasi di wilayah terpencil dan blank spot yang masih menjadi pekerjaan rumah besar di NTB.
BACA JUGA : Ahli Bongkar Fakta: Tak Ada Kerugian Negara, Penetapan Eks Kades Sekongkang Cacat Prosedur
“Koordinasi dan kerja sama perlu diperkuat, terutama dalam memperluas jaringan sinyal agar masyarakat di pelosok juga bisa menikmati hak atas informasi,” ujarnya.
Yusron juga menyoroti pentingnya kecepatan dan kecermatan dalam merespons dinamika yang muncul di ruang digital. Di era keterbukaan informasi, masyarakat semakin aktif menyuarakan aspirasi, kritik, dan keluhan melalui media sosial.
“Setiap isu yang viral di media sosial harus direspons dengan cepat dan bijak. Itu bukan hanya soal pelayanan, tapi juga soal menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh para Kepala Dinas Kominfo kabupaten/kota se-NTB, Kepala Balai Monitoring, mitra-mitra strategis, serta seluruh pejabat struktural di lingkungan Dinas Kominfotik NTB.
Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, meningkatkan kualitas layanan publik, serta mewujudkan pemerataan infrastruktur informasi dan komunikasi di seluruh pelosok NTB.
Redaksi____
