banner 728x250

Cegah Pernikahan Anak, Ibu Selvi Gibran Bersama SERUNI Gelar Sosialisasi di RSUD Provinsi NTB

Ibu Selvi Gibran Rakabuming saat hadir di acara sosialisasi

banner 120x600
banner 468x60

 

Mataram, SIAR POST – Upaya menekan angka pernikahan anak terus digencarkan oleh berbagai pihak. Kali ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak Usia Dini, yang digelar pada hari Senin (9/6/2025), dengan menghadirkan tokoh nasional dan daerah.

banner 325x300



Acara ini diinisiasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB dan dihadiri langsung oleh Ibu Selvi Gibran Rakabuming, istri Wali Kota Surakarta sekaligus perwakilan dari Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (SERUNI) Kabinet Merah Putih.

Turut hadir pula Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Ibu Sinta Agathia Iqbal, serta Kepala Kejaksaan Tinggi NTB dan Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. Jack.

BACA JUGA : Direktur RSUD NTB Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Tegaskan Komitmen Pelayanan Paripurna

Dalam kegiatan ini, para siswa-siswi SMP se-Kota Mataram mendapatkan edukasi dari tiga narasumber yang membahas bahaya pernikahan anak dari sisi kesehatan reproduksi, psikologis dan sosial ekonomi, serta aspek hukum.

Materi yang disampaikan membangun kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga masa remaja sebagai masa persiapan menuju masa depan yang lebih cerah.



Ibu Selvi: “Mari Jaga Masa Depan Anak-Anak Kita”

Dalam sambutannya, Ibu Selvi Gibran Rakabuming menekankan bahwa pernikahan usia anak membawa lebih banyak kerugian dibandingkan manfaat.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari keluarga, sekolah, komunitas, hingga pemerintah, untuk bersama-sama menyuarakan penolakan terhadap praktik ini.

“Masa remaja adalah masa untuk tumbuh, belajar, dan meraih impian. Jangan sia-siakan dengan keputusan yang terburu-buru seperti pernikahan dini,” pesan Ibu Selvi.



“Kita semua ingin mencetak generasi emas 2045—sehat, cerdas, dan berdaya. Itu hanya bisa terwujud jika kita melindungi masa depan anak-anak dari pernikahan usia dini,” tambahnya.

BACA JUGA : Dipecat Tanpa Mekanisme Jelas, dr. Harpatul Aini Tempuh Jalur Hukum: STR dan SIP Saya Disalahgunakan!

Pemerintah NTB Komitmen Eliminasi Pernikahan Anak

Senada dengan Ibu Selvi, Ibu Sinta Agathia Iqbal menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTB melalui TP-PKK dan mitra strategis terus bergerak memberikan edukasi kepada remaja dan orang tua.

Tujuannya tak lain adalah agar masyarakat memahami secara utuh risiko dari pernikahan anak, baik dari segi kesehatan, psikologi, sosial, maupun hukum.

BACA JUGA : Viral Akun Facebook Kapolres KSB Minta Top Up, AKBP Zulkarnain Tegaskan: Itu Bukan Saya!

Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. Jack, juga menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini.

“Kunjungan ini menjadi semangat baru bagi kami di RSUD NTB untuk terus mendukung gerakan pencegahan pernikahan usia dini. Terima kasih kepada Ibu Selvi dan SERUNI Kabinet Merah Putih atas kepeduliannya.”



Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh ratusan pelajar SMP dari berbagai sekolah di Kota Mataram. Banyak di antara mereka mengaku baru menyadari pentingnya perencanaan masa depan sejak dini dan pentingnya mengatakan “tidak” pada pernikahan usia anak.

Redaksi___

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *