banner 728x250

Demo Mahasiswa Timur Ricuh di Kantor PT STM Jakarta: Diduga Diintimidasi Preman Bayaran!

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, SIAR POST — Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa dari Indonesia Timur di depan Kantor PT. Sumbawa Timur Mining (STM), Jakarta Selatan, Selasa siang (24/6), berujung ricuh.

banner 325x300

Massa aksi yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Indonesia Timur (LIMIT) menggelar protes menuntut dihentikannya aktivitas eksplorasi tambang PT. STM di Blok Onto, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Mereka menuding PT. STM telah menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti pencemaran air dan berkurangnya debit air untuk pertanian masyarakat sekitar tambang.

BACA JUGA : Kolam Lumpur PT STM di Dompu : Antara Klarifikasi dan Kecurigaan Publik

Tak hanya itu, mahasiswa juga menilai perusahaan tambang tersebut turut memperparah ketimpangan sosial di wilayah lingkar tambang.

“Aksi ini tidak hanya ditujukan kepada PT. STM, tetapi juga kepada pemerintah. Kami mendesak agar izin eksplorasi tidak diperpanjang, bahkan kontrak karya PT. STM segera dicabut,” tegas Arjunarfid, koordinator aksi, dalam orasinya.

Meski tertahan di luar pagar gedung oleh petugas pengamanan, massa tetap melanjutkan aksi mereka dengan berorasi lantang. Ini merupakan kali ketiga mereka menggelar demonstrasi terkait isu tambang tersebut.

Ketegangan meningkat ketika mahasiswa meminta bertemu perwakilan manajemen PT. STM namun tidak mendapat tanggapan. Massa kemudian mencoba mendekat ke pintu masuk, hingga terjadi aksi saling dorong dengan petugas keamanan.

Bahkan, menurut Arjunarfid alias Ajun, mereka sempat dihadang oleh sekelompok pria yang diduga preman bayaran.

“Saya didorong secara kasar oleh orang yang kami duga preman suruhan. Mereka seolah-olah dikirim untuk menakut-nakuti kami,” ujar Ajun dikutip dari KMBali1.com.

BACA JUGA : Lingkungan Tercemar, MIO NTB : Pemerintah Jangan Tutup Mata, Tindak Tegas PT STM

Hingga pukul 17.00 WIB, mahasiswa belum berhasil melakukan dialog dengan pihak perusahaan. Namun Ajun menegaskan, perjuangan belum selesai.

“Kami akan lanjutkan aksi lebih besar di Dompu dalam waktu dekat,” tandasnya.

Isu Lingkungan dan Dugaan Pelanggaran PT. STM

PT. STM sendiri tengah disorot publik atas sejumlah isu lingkungan dan pelanggaran prosedural. Di antaranya, kolam limbah yang dijadikan uji coba tanpa transparansi, lahan bekas pengeboran yang tak direklamasi, hingga dugaan manipulasi data Corporate Social Responsibility (CSR) yang tidak masuk akal.

Sayangnya, pihak PT. STM hingga kini belum memberikan tanggapan atas berbagai tudingan tersebut.

Redaksi___

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *