Lombok Utara, SIARPOST – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) secara resmi membuka Pameran Pembangunan, Pariwisata, dan Potensi Daerah sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Lombok Utara. Acara berlangsung meriah di Lapangan Tioq Tataq Tunaq, Kecamatan Tanjung, pada Senin sore (21/07/2025).
Pameran ini menjadi panggung strategis bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menunjukkan berbagai capaian, program unggulan, serta potensi lokal yang dimiliki. Total ada 40 stan yang seluruhnya terisi penuh oleh OPD se-Kabupaten Lombok Utara.
Ketua Panitia HUT KLU, Tresnahadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa pameran ini dirancang sebagai bentuk edukasi publik dan transparansi kinerja pemerintahan.
BACA JUGA : Geger di Bima! Suami Grebek Istri Berstatus ASN Bersama Pria Lain, Lapor Polisi soal Dugaan Persetubuhan
“Ini upaya kami untuk menunjukkan bahwa Lombok Utara memiliki potensi luar biasa di berbagai bidang. Masyarakat berhak tahu apa saja yang dikerjakan pemerintahnya,” ujar Tresnahadi.
Selama enam hari, sejak 21 hingga 26 Juli 2025, masyarakat akan disuguhi hiburan rakyat seperti tari tradisional, kasidah, musik band lokal, hingga pertunjukan seni lainnya. Pameran ini menjadi ruang sinergi antara hiburan dan informasi pembangunan.
Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT., yang membuka acara secara resmi, menyebut kegiatan ini sebagai sarana penting membangun kesadaran publik terhadap peran pemerintah dan potensi daerah.
“Melalui pameran ini, masyarakat bisa langsung melihat program dan layanan dari setiap OPD. Ini bentuk kedekatan pemerintah dengan rakyat,” ungkapnya.
Wabup Kusmalahadi juga menyampaikan harapan agar pameran serupa bisa digelar lebih luas di masa mendatang.
BACA JUGA : POBSI Kota Mataram Klarifikasi Isu Pungli: Turnamen Biliar Tetap Gratis, Tak Ada Paksaan 5 Persen
“Akan sangat baik jika tahun depan bisa dilaksanakan di tiap kecamatan. Dengan begitu, pelaku UMKM dan masyarakat desa pun ikut terdorong dalam roda ekonomi lokal,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Wabup menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.
“Yang penting bukan hanya seremoni, tapi bagaimana kita bergerak bersama mencapai target pembangunan lima tahun ke depan,” pungkasnya.
Pameran ini diharapkan menjadi magnet wisata lokal, ruang kolaborasi lintas sektor, sekaligus cara mengangkat potensi Lombok Utara ke tingkat yang lebih luas.
Redaksi____