Mataram, SIAR POST – Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 resmi dibuka dengan semangat membara di Halaman Kantor Gubernur NTB, Sabtu malam (26/7/2025).
Ribuan peserta dari 38 provinsi se-Indonesia bersatu di tanah Lombok untuk merayakan olahraga, budaya, dan ekonomi rakyat dalam satu panggung besar bertema kebersamaan.
Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyambut para tamu dengan pantun yang menyentuh hati dan penuh makna, lalu menegaskan bahwa NTB bukan sekadar lokasi, tapi rumah bagi persaudaraan dan keramahtamahan.
BACA JUGA : Peserta FORNAS NTB Meninggal Dunia Saat Snorkeling di Gili Meno
“Kami ingin para tamu dari seluruh penjuru tanah air pulang dengan kenangan manis—keramahan warga, kelezatan kuliner, seni budaya lokal, dan pelayanan terbaik,” ungkap Gubernur Iqbal dalam sambutannya yang diwarnai tepuk tangan meriah.
Acara pembukaan yang berlangsung megah ini dihadiri tokoh-tokoh nasional, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta sejumlah wakil menteri dari berbagai kementerian strategis.
Hadir pula para gubernur dan wakil gubernur dari berbagai provinsi, termasuk perwakilan dari Aceh, Sulawesi, Papua, hingga Sumatera Selatan.
AHY: FORNAS Lebih dari Ajang Olahraga, Ini Penggerak Ekonomi dan Persatuan
Menteri AHY menyampaikan bahwa FORNAS adalah momentum penting bukan hanya untuk berolahraga, tetapi juga untuk membangun karakter, memperkuat persatuan bangsa, serta mendorong sektor ekonomi kreatif dan pariwisata lokal.
“Kompetisi seperti ini tidak hanya melahirkan prestasi, tapi juga membangun sportivitas, karakter unggul, dan semangat gotong-royong,” ujar AHY.
Ia juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi NTB atas pelaksanaan acara yang dinilai sangat meriah, kreatif, dan berdampak langsung ke masyarakat. AHY menekankan bahwa sport tourism seperti FORNAS bisa menjadi ujung tombak kebangkitan UMKM dan ekonomi daerah.
BACA JUGA : Resmi Dibuka Megah, FORNAS VIII NTB Jadi Pesta Rakyat Terbesar Untuk Indonesia Sehat
Yang membuat FORNAS VIII kali ini istimewa, lebih dari 90% kegiatan dan konten acara dibuat oleh putra-putri NTB sendiri—dari panggung, pertunjukan tari, hingga pameran UMKM. Hal ini menjadi simbol kemandirian daerah sekaligus bukti potensi sumber daya lokal.
Selama sepekan ke depan, ribuan kontingen akan berlaga di berbagai cabang olahraga rekreasi, seperti olahraga tradisional, permainan rakyat, hingga olahraga kebugaran modern.
Tidak ketinggalan pula pertunjukan seni daerah, kuliner khas Sasambo (Sasak, Samawa, dan Mbojo), dan pameran komunitas kreatif.
Gubernur Iqbal menegaskan bahwa NTB tidak hanya menyiapkan venue atau fasilitas, tetapi juga senyuman masyarakat, pelayanan hangat, dan semangat persaudaraan yang menjadi identitas NTB sebagai tujuan wisata dunia.
“NTB bukan provinsi biasa. Di tanah ini, tersimpan narasi Mandalika yang mengajarkan arti pengorbanan dan persatuan. Rinjani dan Tambora menjadi saksi kekuatan alam dan sejarah. Kini, giliran kita menyatukan langkah untuk masa depan,” tutup Gubernur.