Mataram, SIAR POST — Induk Olahraga Kebugaran Indonesia (ORKI) menuntaskan seluruh rangkaian perlombaan di ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang digelar di Taman Terbuka Hijau (TTH) Kota Mataram, Selasa (29/7/2025).
Sebanyak 54 tim dari 15 provinsi unjuk kebolehan dalam berbagai kategori, mulai dari senam Nusantara, senam kreasi, hingga senam segar, yang masing-masing dibagi dalam kelompok putra dan putri.
Menurut Technical Delegate ORKI, Sinta Windi Prilianti, kompetisi pada hari ini merupakan hari kedua sekaligus hari terakhir, dengan sistem langsung final tanpa babak penyisihan.
“Hari ini kita selesaikan semua kategori. Langsung tampil dan kita tentukan juaranya saat itu juga,” jelasnya.
BACA JUGA : Papua Barat Daya Ukir Sejarah! Provinsi Termuda Sabet Medali Emas di Tenis Fornas VIII NTB
Meski sempat mengalami dinamika teknis dan perubahan waktu yang cukup mendadak, Sinta memastikan seluruh rangkaian berjalan lancar. “Luar biasa. Kami sempat dibuat kaget karena perubahan mendadak, tapi Alhamdulillah bisa kami jalani,” ujarnya.
ORKI yang saat ini tercatat sudah hadir di 28 provinsi menyayangkan tiga provinsi yang belum ikut serta, yakni Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Maluku.
Sementara tuan rumah NTB mengirim 11 tim, namun seluruhnya didominasi oleh tim putri, tanpa keikutsertaan tim putra.
Hari ini, NTB menurunkan 6 tim untuk bersaing di berbagai kategori. “NTB cukup aktif, apalagi kita tampil di rumah sendiri. Saya harap ke depan, khususnya di FORNAS berikutnya, persiapannya bisa lebih intens dan tidak ada perubahan mendadak lagi,” kata Sinta.
BACA JUGA: FORNAS VIII 2025 Jadi Berkah, Pedagang Asongan Raup Untung Besar
Rangkaian perlombaan akan ditutup dengan Upacara Penghargaan Pemenang (UPP) siang ini, sekaligus penyerahan sertifikat dan trofi bagi juara 1, 2, dan 3 dari masing-masing kategori.
ORKI sebagai inorga yang menaungi senam kreasi berharap, ajang FORNAS dapat terus menjadi ruang apresiasi dan ekspresi untuk semua komunitas olahraga rekreasi dari berbagai daerah di Indonesia.
Pewarta : Ridho | Editor : Feryal
