banner 728x250

Reuni 83 SMANSA Dompu: Dari Jersey Nostalgia hingga Bhakti Sosial, Rindu Yang Terbayar Dengan Cinta

banner 120x600
banner 468x60

Pantai Lakey, Dompu – SIAR POST |
Suasana Pantai Lakey berubah menjadi ruang rindu dan tawa saat lebih dari 100 alumni SMA Negeri 1 Dompu angkatan 1983 berkumpul dalam reuni akbar bertema “Memperkuat Silaturahmi untuk Memperkokoh Persaudaraan.”



banner 325x300

Tak sekadar temu kangen, reuni ini menjadi ajang mempererat batin yang telah terjalin lebih dari empat dekade lalu.

Tahun ini, reuni yang digelar Sabtu (26/7/2025) terasa istimewa. Di balik kesuksesan acara ini, ada dua sosok inisiator yang menjadi “mesin penggerak” utama: Faisal Sirajuddin SKM., MM. yang akrab disapa Bang Fes selaku Ketua Alumni 83, dan Drs. Hermansyah MK, Ketua Panitia Penyelenggara.

Drs. Hermansyah MK, Ketua Panitia Penyelenggara.

Dua tokoh ini meramu konsep reuni yang bukan hanya terlaksana, tapi juga terstruktur, penuh kejutan, dan hidup. Dari parade jersey nostalgia yang berubah setiap hari hingga sentuhan sosial dan wisata yang mempererat kebersamaan.

BACA JUGA : ORKI Tuntaskan Lomba Senam di FORNAS VIII NTB: 54 Tim Adu Kreativitas di Taman Hijau Mataram

Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah parade jersey alumni. Tak hanya menjadi simbol kekompakan, jersey itu juga menjadi mesin waktu emosional yang membawa mereka seolah kembali ke masa putih abu-abu.

“Pakai jersey ini, rasanya muda lagi 30 tahun,” ujar salah satu alumni dengan senyum cerah.

Jersey yang dirancang khusus setiap harinya menjadi bukti bahwa kebersamaan tidak sekadar dikemas dalam reuni biasa, melainkan dalam gaya yang menyenangkan dan penuh warna.

inisiator yang menjadi “mesin penggerak” utama: Faisal Sirajuddin SKM., MM. yang akrab disapa Bang Fes

Reuni 83 SMANSA Dompu bukan sekadar nostalgia. Dipimpin oleh Bang Hermansyah, para alumni melakukan bhakti sosial berupa bersih-bersih Pantai Lakey, menunjukkan kepedulian terhadap ikon wisata Dompu yang mereka cintai.

Tak hanya itu, alumni juga mengikuti senam bersama masyarakat Dompu di Car Free Day, sebagai bentuk kolaborasi aktif dengan warga lokal.

BACA JUGA : FORNAS VIII 2025 Jadi Berkah, Pedagang Asongan Raup Untung Besar

Seusai kegiatan, mereka melanjutkan perjalanan ke sejumlah spot wisata unggulan, seperti Pantai Wadu Jao, dan Cafe Friendly Desa Katua.

Semua rangkaian ini ditutup dengan makan siang dan karaoke bersama di Cafe Friendly, Desa Katua, tempat yang menyatukan semua tawa dalam alunan musik dan cerita lama yang kembali hidup.

Kisah Haru: Ustadz Kahar dan Kursi yang Kosong

Ustadz Kahar, salah satu alumni yang datang dari jauh, harus dirawat intensif di ruang ICU RSUD Dompu

Di tengah riuhnya reuni, terselip kisah menyentuh. Ustadz Kahar, salah satu alumni yang datang dari jauh, harus dirawat intensif di ruang ICU RSUD Dompu karena kondisi kesehatannya menurun.

Ia tak bisa hadir secara fisik, namun semangat dan namanya hadir dalam doa seluruh alumni.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *