Potensi bencana terjadi di KLU sangat tinggi, untuk itu Wabup Kus berharap para peserta workshop dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh, sehingga di seluruh kebijakan pembangunan dapat mengadaptasi hasil workshop yang dilaksanakan.
“Pembangunan berbasis bencana tidak hanya berbentuk kebijakan saja tapi butuh komitmen dan kolaborasi untuk mewujudkan yang menjadi cita-cita bersama,”katanya.
“Kita tidak sedang meminjam oksigen dari pendahulu kita tetapi kita meminjamnya dari para penerus kita nanti,”ucapnya.
Pada akhir sambutannya Wabup Kus berharap kegiatan yang dilaksanakan dapat menghasilkan rumusan-rumusan strategis yang dapat langsung di aplikasikan dalam kebijakan daerah.
“Semoga forum ini menjadi langkah nyata menuju Lombok Utara yang tahan iklim, aman dari risiko bencana dan tetap lestari lingkungan hidupnya,”tutupnya.(Niss)