Lombok Utara, SIARPOST – Kabupaten Lombok Utara kembali mencatat sejarah. Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, terpilih sebagai lokasi pembangunan Pusat Observasi Bulan (POB) pertama dan satu-satunya di wilayah Bali Nusra (Bali, NTB, dan NTT).
Prosesi peletakan batu pertama dilakukan, Rabu (14/8/2025), dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT., bersama Kepala Kanwil Kemenag NTB H. Zamroni Aziz, S.Hi., MH., Anggota DPRD Provinsi NTB, Forkopimda, tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Selain POB, Kanwil Kemenag NTB juga memulai pembangunan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gangga. Dua proyek ini diharapkan dapat memperkuat pelayanan publik, khususnya di bidang keagamaan, sekaligus memberikan nilai tambah bagi daerah.
BACA JUGA : Hadapi Perubahan Iklim, Lombok Utara Susun Kebijakan Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana
Wabup Kusmalahadi menyampaikan rasa syukur atas penunjukan Lombok Utara sebagai lokasi pembangunan POB.
Ia menjelaskan, POB akan dilengkapi tower setinggi 30 meter untuk pemantauan hilal, penentuan awal Ramadan, Idulfitri, dan kegiatan astronomi lainnya.
“Alhamdulillah, Lombok Utara terpilih sebagai tempat pembangunan POB satu-satunya di Bali Nusra. Ini kebanggaan sekaligus tanggung jawab bersama untuk menjaga dan merawatnya,” ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenag NTB, Zamroni Aziz, menegaskan bahwa Lombok Utara terpilih setelah mengungguli kandidat lain seperti Kota Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Tengah. Menurutnya, potensi astronomi dan letak strategis menjadi alasan utama.
“POB ini bukan hanya untuk memantau bulan dan penentu waktu ibadah, tetapi juga akan menjadi pusat informasi, edukasi, dan bahkan destinasi wisata astronomi,” jelasnya.
Pembangunan POB di Desa Teniga berdiri di atas lahan seluas 1.000 m² dengan luas bangunan 165 m², menggunakan anggaran Rp1,2 miliar dari Rupiah Murni Kanwil Kemenag NTB. Sementara pembangunan KUA di Dusun Lekok, Kecamatan Gangga, menelan anggaran Rp1,4 miliar dari dana SBSN.
BACA JUGA : Satpol PP Lombok Utara Kembali Gempur Rokok Ilegal, Edukasi Masyarakat Jadi Prioritas
Ketua Panitia Pembangunan, H. Suparlan, S.Pd.I., M.Si., menambahkan, target penyelesaian proyek ini adalah tepat waktu agar segera memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Dengan hadirnya POB di Lombok Utara, NTB diproyeksikan menjadi pusat observasi hilal terkemuka di Indonesia Timur, sekaligus membuka peluang baru untuk pengembangan wisata edukasi berbasis astronomi.
