banner 728x250

Geger di Pantai Nipah KLU: Mahasiswi Asal Mataram Tewas dan Rekannya Kritis Diduga Jadi Korban Begal

banner 120x600
banner 468x60

Lombok Utara, SIAR POST – Warga Dusun Malaka, Desa Nipah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, dikejutkan oleh peristiwa tragis yang terjadi di kawasan Pantai Nipah, Rabu (27/8/2025) dini hari. Seorang mahasiswi ditemukan tewas, sementara rekannya kritis dengan luka serius. Keduanya diduga menjadi korban pembegalan disertai kekerasan.

Korban diketahui bernama Made Vaniradya Puspa Nitra (19), mahasiswi asal Pejanggik Pajang, Kota Mataram, yang ditemukan meninggal dunia. Sementara temannya, Radit Ardiansyah (19), mahasiswa asal Sumbawa, ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dengan tubuh penuh luka.

banner 325x300

BACA JUGA : Geger di Bima! Suami Grebek Istri Berstatus ASN Bersama Pria Lain, Lapor Polisi soal Dugaan Persetubuhan

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan kepolisian, peristiwa bermula saat Radit dan Made berangkat dari kampus Universitas Mataram pada Selasa (26/8/2025) sore sekitar pukul 16.30 WITA. Mengendarai sepeda motor Honda PCX hitam bernomor polisi EA 5502 AI, keduanya menuju Pantai Nipah untuk menikmati suasana senja.

Namun hingga tengah malam, Made tak kunjung pulang. Pihak keluarga yang khawatir melakukan pelacakan lokasi terakhir melalui aplikasi cek post (CP). Hasilnya menunjukkan keberadaan korban di sekitar kawasan Pantai Nipah.

Upaya pencarian pun dilakukan. Sekitar pukul 01.30 WITA, Radit ditemukan tergeletak dalam kondisi pingsan dengan luka di tubuhnya. Ia segera dibawa ke Puskesmas Nipah, lalu dirujuk ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 06.30 WITA, jasad Made ditemukan tak jauh dari lokasi Radit. Kondisinya sudah tak bernyawa dalam posisi telungkup.

Dugaan Pembegalan

Polisi menduga keduanya menjadi korban begal. Dari keterangan awal Radit, pelaku diduga berjumlah dua orang. Ia sempat dipukul menggunakan kayu hingga tak sadarkan diri.

Sepeda motor Honda PCX milik korban yang sempat hilang kini berhasil diamankan sebagai barang bukti oleh aparat Polsek Pemenang.

BACA JUGA : Bank NTB Syari’ah KCP Kayangan Diresmikan, Menjadi Bagian Tumbuhnya Perekonomian di Lombok Utara

“Dugaan sementara, korban mengalami tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu korban luka berat,” ungkap salah seorang petugas kepolisian.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan intensif untuk memburu para pelaku yang melarikan diri. Warga sekitar pun berharap aparat segera mengungkap kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kawasan wisata Pantai Nipah.

Pewarta : Niss | Editor : Feryal

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *