Mataram, SIARPOST – Festival Permainan Rakyat (PERAK) NTB 2025 yang akan digelar Gekrafs NTB pada 20–21 September mendatang mendapat sambutan hangat dari berbagai tokoh budaya, komunitas, hingga pegiat pariwisata.
Dukungan ini menjadi angin segar bagi upaya melestarikan permainan tradisional yang hampir terlupakan di tengah derasnya gempuran permainan modern.
Festival PERAK dinilai sebagai momentum penting untuk mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda, akan kekayaan budaya lokal. Permainan rakyat bukan hanya hiburan, tetapi juga warisan leluhur yang sarat dengan nilai kebersamaan, sportivitas, dan kearifan lokal.
BACA JUGA : Dua Tim Voli Pantai Putri Kodim Dompu Raih Kemenangan Dramatis di Piala Panglima TNI Mandalika 2025
Maspanji Satria Wangsa, Penglingsir Kedaton Lombok Adi, menyebut langkah Gekrafs NTB bagaikan “hujan di musim kemarau.”
“Kita semua harus mengapresiasi langkah yang ditempuh Gekrafs NTB. Event ini bukan hanya hiburan, tapi juga pengingat bagi kita semua untuk peduli, merawat, dan melestarikan permainan rakyat NTB. Semoga event ini bisa rutin digelar ke depannya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Rukun Keluarga Dompu (RKD) Mataram, H. Saiful Insan. Menurutnya, event seperti ini perlu dilaksanakan secara konsisten agar bisa kembali menarik minat generasi muda.
“Kalau rutin digelar dengan konsep kreatif, permainan rakyat ini bisa kembali diminati anak-anak muda. Selama ini kan jarang sekali ditampilkan, jadi wajar kalau mereka tidak mengenalnya,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Sahlan M. Saleh. Ia menilai Festival PERAK berpotensi menjadi daya tarik pariwisata baru.
“Kegiatan ini sangat positif dan bisa menjadi magnet wisata budaya NTB. Hanya saja, perlu konsistensi dan masuk dalam kalender event pariwisata daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Gekrafs NTB, Yeyen Seprian Rachmat, mengungkapkan panitia terus mematangkan persiapan, mulai dari pendataan peserta hingga penyiapan berbagai atraksi permainan rakyat.
BACA JUGA : Terungkap Barang Bukti Tambahan di Jok Mobil, Kodim 1607/Sumbawa Serahkan Terduga Bandar Narkoba ke Polres
“Panitia sedang menyiapkan peserta dan merampungkan kesiapan permainan rakyat yang akan ditampilkan, ditambah beberapa side event untuk memeriahkan festival,” terang Yeyen.
Festival PERAK NTB 2025 diprediksi menjadi salah satu event budaya terbesar tahun ini, sekaligus menjadi momentum penting untuk mengembalikan kecintaan masyarakat terhadap permainan rakyat yang nyaris hilang dari ingatan.
Redaksi____
