banner 728x250

Sasaka Nusantara NTB Desak APH Tangkap Dalang Provokasi Tolak MotoGP Mandalika 2025

Sirkuit motoGP dok Oto

banner 120x600
banner 468x60

Mataram, SIARPOST – Jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025 yang akan digelar Oktober mendatang, muncul sejumlah seruan aksi penolakan yang dinilai tidak wajar dan sarat dengan kepentingan tersembunyi.

Menanggapi hal tersebut, Sasaka Nusantara NTB angkat bicara dengan menyerukan agar aparat penegak hukum (APH) segera menindak para provokator yang mencoba menggagalkan event internasional tersebut.

banner 325x300

BACA JUGA : Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG di SMPN 1 Empang, Orang Tua Murid Khawatir

Dalam rilis resminya, Senin (14/9/2025), Sasaka Nusantara NTB menegaskan bahwa seruan aksi tolak MotoGP jelas mengganggu stabilitas daerah dan merugikan masyarakat Nusa Tenggara Barat.

Mereka menduga ada dalang atau pihak tertentu yang bersembunyi di balik isu penolakan ini.

“Banyak LSM atau lembaga baru yang tiba-tiba muncul membawa isu penolakan dengan alasan tidak jelas dan tidak relevan. Mulai dari status siaga satu NTB, SK darurat bencana, konflik sosial, penyelesaian lahan KEK Mandalika, hingga peringatan BMKG soal potensi gempa. Semua itu kami nilai mengada-ada dan digunakan untuk memprovokasi masyarakat,” tegas pernyataan Ketua Sasaka Nusantara NTB, Ibnu Hajar.

Lebih jauh, mereka mempertanyakan kapasitas lembaga-lembaga seperti GEMPA NTB, GAPM NTB, dan organisasi lain yang gencar menolak MotoGP Mandalika 2025.

“Isu penolakan MotoGP tidak bisa dianggap sepele. Kami menduga kuat ada skenario besar untuk menggagalkan event internasional ini. Karena itu, kami mendesak Gubernur NTB, Kapolda NTB, serta Kapolres Lombok Tengah agar segera mengambil langkah tegas, termasuk menindak provokator yang meresahkan,” lanjutnya.

Sasaka Nusantara NTB menegaskan bahwa masyarakat Lombok dan NTB secara umum mendukung penuh suksesnya MotoGP Mandalika 2025.

BACA JUGA : Harga LPG 3 Kg di Empang Hingga Rp35 Ribu, Warga Minta Pangkalan Ditindak

Event ini bukan hanya milik pemerintah, melainkan juga menjadi kesempatan besar bagi masyarakat untuk menikmati dampak ekonomi dan pariwisata.

“Kami siap melawan segala bentuk provokasi, isu hoaks, maupun manuver pihak-pihak yang ingin menggagalkan MotoGP Mandalika. Dukungan masyarakat NTB tidak bisa diganggu gugat,” tutup pernyataan resmi tersebut.

Dengan sikap tegas ini, publik menunggu langkah nyata pemerintah daerah dan aparat hukum dalam menjaga kondusifitas NTB menjelang perhelatan MotoGP yang menjadi kebanggaan bangsa di mata dunia.

Redaksi | SIAR POST

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *