Sumbawa Barat, SIAR POST – Kehadiran Bandara Kiantar di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) disambut penuh harapan oleh masyarakat, khususnya kalangan pemuda.
Bandara yang dibangun oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) ini diyakini akan menjadi pintu kemajuan daerah sekaligus membuka akses transportasi udara yang lebih cepat, mudah, dan modern bagi NTB.
Meski berstatus bandara khusus, ke depan Bandara Kiantar direncanakan dapat melayani masyarakat umum. Kehadirannya dipandang sebagai bentuk komitmen besar perusahaan terhadap pembangunan daerah, sekaligus menjadi langkah maju dalam pemerataan akses transportasi udara di Sumbawa Barat.
BACA JUGA : Misteri Kematian Mahasiswi Unram di Pantai Nipah, Kuasa Hukum Yakin Radit Bukan Pelaku Utama
Ketua Forum Komunikasi Pemuda Pasak Mantar (FKPPM), Supardi, SP, menegaskan bahwa keberadaan Bandara Kiantar tidak hanya soal infrastruktur, melainkan juga peluang besar bagi masyarakat lokal.
“Kami mendorong agar pemerintah daerah KSB bersama PT AMMAN menyiapkan program pelatihan dan pemberdayaan tenaga kerja sejak dini. Pemuda-pemudi di Desa Kiantar dan Desa Tuananga harus diberi kesempatan mengasah keterampilan agar siap terlibat dalam operasional bandara, pariwisata, hingga UMKM,” ujar Supardi.
Selain mendukung peningkatan SDM, Bandara Kiantar juga diyakini akan menjadi pintu masuk utama bagi pengembangan wisata di wilayah Kertasari dan Tuananga.
Kedua daerah ini memiliki potensi wisata luar biasa, mulai dari pantai berombak kelas dunia, keindahan bawah laut untuk snorkeling dan diving, hingga budaya lokal yang masih terjaga.
Dengan akses transportasi yang lebih mudah, wisatawan domestik maupun mancanegara diharapkan akan lebih banyak berkunjung. Hal ini tentu membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal, mulai dari penginapan, kuliner, transportasi, hingga kerajinan tangan.
“Korelasi antara bandara dan pariwisata sangat jelas. Bandara Kiantar mempercepat arus wisatawan, sementara sektor wisata menyediakan peluang ekonomi baru. Kami percaya Bandara Kiantar adalah gerbang harapan baru yang akan membawa Sumbawa Barat lebih maju, terbuka, dan sejahtera,” tegas Supardi.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat sendiri sejak awal telah memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Bandara Kiantar. Baik Bupati sebelumnya, Dr. H. W. Musyafirin, maupun Bupati saat ini, H. Amar Nurmansyah, ST, MSi, sama-sama menyebut Bandara Kiantar sebagai salah satu legacy spektakuler bagi daerah.
BACA JUGA : DPRD Lombok Utara Desak Provinsi Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg
Dengan dukungan pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, Bandara Kiantar diharapkan bukan hanya menjadi infrastruktur kebanggaan, tetapi juga benar-benar menghadirkan manfaat besar bagi generasi muda, dunia pariwisata, dan perekonomian Sumbawa Barat.
Redaksi | SIARPOST
