Praya, SIAR POST – Gelombang perlawanan masyarakat terhadap dugaan ketidaktransparanan pengelolaan dana umat kian membesar. Presiden Lombok Tengah Maju (LTM), Nasrullah atau yang akrab disapa Cukloh’, menegaskan pihaknya bersama NGO Praya Bersatu akan menggelar aksi besar-besaran di depan kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lombok Tengah pada Senin, 13 Oktober 2025.
Rencana aksi ini diperkirakan melibatkan sedikitnya 400 orang massa. Tuntutan utamanya adalah menagih keterbukaan BAZNAS Lombok Tengah dalam hal pengelolaan dana zakat, infaq, sedekah (ZIS), serta program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) yang dinilai tidak jelas arah penyalurannya.
BACA JUGA : Dukung Sukses MotoGP Mandalika, IMM NTB Tekankan Pentingnya Kondusifitas
“Selama ini realisasi anggaran miliaran rupiah per tahun tidak pernah transparan. Banyak warga Lombok Tengah yang seharusnya berhak, tapi tidak pernah tersentuh bantuan. Kalau tuntutan ini diabaikan, kami akan bersurat ke pihak berwenang dan mendesak audit menyeluruh terhadap BAZNAS Lombok Tengah,” tegas Cukloh’ saat dikonfirmasi awak media di Praya, Kamis (2/10/2025).
Sejauh ini, BAZNAS Lombok Tengah memang telah melakukan sejumlah program seperti bantuan siswa berprestasi kurang mampu dan pembangunan RTLH di beberapa desa. Namun, masyarakat menilai program tersebut hanya seremonial dan tidak sebanding dengan besarnya dana zakat yang dihimpun setiap tahun.
NGO Praya Bersatu bahkan mengeluarkan pernyataan sikap keras, menuding BAZNAS Lombok Tengah gagal menjalankan amanah sebagai lembaga yang seharusnya transparan dan profesional.
“BAZNAS itu lembaga umat, bukan milik segelintir orang. Zakat harus kembali untuk rakyat, bukan untuk dipolitisasi. Kami akan turun aksi sebagai bentuk kontrol sosial agar dana umat tidak disalahgunakan,” ujar perwakilan NGO Praya Bersatu.
Untuk memperkuat gerakan, LTM bersama NGO Praya Bersatu juga membuka Posko Solidaritas di Praya sebagai pusat koordinasi dan wadah partisipasi masyarakat yang ingin mendukung perjuangan transparansi dana umat. Donasi dan dukungan publik pun dibuka lebar untuk mendukung aksi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak BAZNAS Lombok Tengah. Upaya awak media menemui Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS di kantornya juga tidak membuahkan hasil.
BACA JUGA : Angka Kemiskinan di Lombok Utara Turun 3,22 Persen
Aksi besar-besaran ini diprediksi menjadi momentum penting dalam mendesak transparansi pengelolaan dana zakat di Lombok Tengah, sekaligus menguji sejauh mana komitmen BAZNAS menjaga amanah umat.
Pewarta : Ihsan | Editor : Feryal
