Mandalika, SIAR POST – Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Kawasan The Mandalika, Lombok Tengah. Sejak sesi latihan bebas (Free Practice) hingga Practice 1 di kelas Moto3™, Moto2™, dan MotoGP™, suasana di sirkuit sudah terasa meriah.
Pada hari pertama, pembalap Marco Bezzecchi dari tim Aprilia Racing tampil impresif dengan catatan waktu tercepat 1:29.240.
Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Troy Warokka, mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya hari pertama penyelenggaraan.
“Hari ini berlangsung meriah. Semua fasilitas pendukung berjalan sesuai standar. Kami optimistis hingga hari Minggu ajang ini bisa terselenggara lancar dan sukses,” ujar Troy.
Namun bukan hanya aksi para pembalap yang menjadi sorotan. Kehadiran ribuan pelajar dari Lombok Tengah menambah warna tersendiri dalam rangkaian kegiatan MotoGP Mandalika 2025. Melalui program STUDENTS GO TO PADDOCK dan STUDENTS GO TO CIRCUIT, para pelajar diajak merasakan langsung atmosfer balapan dunia.
Sebanyak 200 pelajar berprestasi dari 21 SMA/SMK di 12 kecamatan Lombok Tengah mendapat kesempatan langka berkeliling paddock untuk melihat lebih dekat aktivitas tim balap internasional. Sementara itu, sekitar 800 siswa beserta 200 guru pendamping menyaksikan sesi latihan bebas dan kualifikasi di Grandstand A.
“Kegiatan ini bukti nyata bahwa MotoGP Mandalika tidak hanya soal balapan, tapi juga memberikan multiplier effect bagi masyarakat NTB. Para pelajar bisa mendapatkan inspirasi positif dari event dunia ini,” lanjut Troy.
Program tersebut merupakan bagian dari rangkaian #IndonesianGP Go To Schools, hasil kolaborasi InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dengan Dorna. Sehari sebelumnya, beberapa rider MotoGP juga mengunjungi SDN Ngolang dan Ponpes Nurul Ijtihad NU Lenser dalam agenda Riders Go to Schools. Total, lebih dari 1.300 pelajar ikut terlibat dalam seluruh rangkaian edukasi MotoGP 2025.
Selain edukasi, MotoGP Mandalika juga dimeriahkan oleh Festival Pesta Rakyat Mandalika, yang menghadirkan pertunjukan musik, tari tradisional dan modern, serta bazar produk lokal UMKM. Ajang ini diharapkan tidak hanya memperkuat citra NTB sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat lokal.
“MotoGP Mandalika adalah kebanggaan Indonesia. Mari kita jadikan ajang ini momentum untuk memperkenalkan NTB ke dunia dan memperkuat pariwisata nasional,” tutup Troy.
Redaksi | SIAR POST