banner 728x250

Rekor Penonton MotoGP Mandalika 2025 Tembus 140 Ribu, Shuttle Bus Kacau Jadi Sorotan Penonton

banner 120x600
banner 468x60

Mandalika, SIAR POST – Ajang MotoGP Mandalika 2025 menorehkan sejarah baru. Sepanjang tiga hari gelaran, 3–5 Oktober, jumlah penonton mencapai 140 ribu orang di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah.

Angka ini diumumkan langsung oleh akun resmi MotoGP di X (Twitter) dengan unggahan, “It’s another record crowd!”, yang menegaskan betapa antusias masyarakat Indonesia menyambut balapan kelas dunia ini.

banner 325x300

BACA JUGA : Pecah Rekor Penonton MotoGP Mandalika 2025, Polisi Berhasil Atur Lalu Lintas

Namun di balik catatan manis tersebut, riuh protes bermunculan. Banyak penonton mengaku kecewa dengan layanan shuttle bus yang disediakan panitia, bahkan menyebut pengelolaannya masih kacau dan tidak jauh berbeda dengan edisi perdana MotoGP di Mandalika tahun 2022 lalu.

Sejumlah komentar warganet yang hadir langsung di lokasi menggambarkan situasi carut-marut itu. Seorang penonton menulis, “Suttle bus pak dievaluasi. Masih kurang banyak,” tulis akun @lazwardy_perdana yang mendapat puluhan like.

Keluhan serupa juga datang dari akun lain yang menyebut penyebab utama kemacetan adalah bus yang tersendat di bundaran. “Itu selalu nyangkut di bundaran karena ada yang ‘mau didahulukan’, jadi shuttle bus nyangkut terus pas balik setelah ngedrop,” ungkap @fhadillamuhammad.

Tak sedikit yang mengaku harus bersabar ekstra menunggu bus. “Yang penting intinya sabar aja, saya sering kok dapat angkutan yang paling belakang,” ujar akun @syaddad_khairi.

Namun, ada juga penonton yang melontarkan kekecewaan lebih keras dengan kata kasar. Ngapain dibuat rebutan naiknya. Harga tiket elit, naik bus sulit,” tulis akun @valarm309 yang langsung ramai ditanggapi netizen lain.

Selain soal shuttle bus, masalah lain yang dikeluhkan adalah harga tiket pesawat dan hotel yang melambung tinggi menjelang event. “Tiket pesawatnya dan hotel diperhatikan lagi pak Menpora Erick Thohir biar teman-teman dari luar Lombok bisa merasakan euforia event MotoGP tahun depan,” saran akun @ariflampangengge.

BACA JUGA : Kapolda NTB Apresiasi Dukungan Masyarakat atas Suksesnya MotoGP Mandalika 2025

Ia menambahkan, “Kalau harga tidak wajar, orang malas juga datang langsung untuk nontonnya. Tapi kalau dibuatkan kebijakan yang sama-sama menguntungkan, insya Allah semua bisa merasakan dampaknya.”

Tak berhenti di situ, penonton juga mengkritik soal pengawasan tiket yang longgar. Ada laporan penonton dengan tiket zona tertentu justru bisa masuk ke area lain.

“Tolong pemeriksaan tiket lebih ketat lagi, soalnya ada orang tiketnya di zona I duduk di zona J tapi story-nya zona G,” tulis akun @aldiarmand. Keluhan ini dibenarkan netizen lain yang menyebut banyak “penyusup” lolos ke tribun berbeda.

Meski menuai banyak kritik, keberhasilan MotoGP Mandalika 2025 mencatat rekor penonton tetap menjadi kebanggaan. Meski jumlah itu masih di bawah Prancis (300 ribu penonton), Thailand (224.634), dan Spanyol (224.420), atmosfer Mandalika disebut salah satu yang paling meriah di kalender MotoGP tahun ini.

Euforia besar ini menjadi modal positif bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Namun publik menegaskan, perbaikan serius dalam manajemen transportasi, harga akomodasi, dan pengawasan tiket mutlak diperlukan agar pengalaman menonton MotoGP Mandalika di masa depan tidak ternoda masalah yang berulang.

Redaksi | SIAR POST

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *