banner 728x250

Sasak Literatif 2025 Ditutup, Literasi Jadi Gerakan Kultural di Lombok Utara

banner 120x600
banner 468x60

Lombok Utara, SIARPOST – Rangkaian kegiatan Sasak Literatif 2025 resmi berakhir dengan penyelenggaraan Lokakarya Penulisan Cerpen bertema “Menulis Imajinasi, Menyuarakan Realita” yang berlangsung di Aula kantor desa bentek ,Senin 6/10/2025

banner 325x300

Acara ini menjadi penutup dari empat kegiatan utama yang diselenggarakan oleh Rumah Budaya Kembang Rampe Sammira bekerja sama dengan
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.

Empat rangkaian kegiatan Sasak Literatif 2025 meliputi Workshop Pengelolaan TBM dan Komunitas Literasi, Seminar Literasi di Era Digital, Diskusi Komunitas Literasi, serta Lokakarya Penulisan Cerpen sebagai acara pamungkas. Seluruh kegiatan berlangsung sejak akhir September dengan antusiasme tinggi dari peserta yang terdiri atas pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM), komunitas literasi, pegiat literasi, pelajar, mahasiswa, guru, dosen, dan masyarakat umum.

Pada lokakarya penulisan cerpen, Masdiyanto, S.IP, penulis cerpen asal Lombok Utara, tampil sebagai narasumber utama. Ia membagikan pengalaman kreatif dalam menulis cerpen sekaligus mengajak peserta untuk menjadikan tulisan sebagai sarana menyuarakan realitas sosial melalui kekuatan imajinasi.

“Menulis cerpen bukan hanya menciptakan kisah, tetapi juga menyuarakan realita yang sering terabaikan. Imajinasi adalah jembatan menuju kesadaran sosial,” ujar Masdiyanto di hadapan peserta lokakarya”

Dalam sambutannya, Ketua Rumah Budaya Kembang Rampe sekaligus Penanggung Jawab Kegiatan Sasak Literatif 2025, Sandi Justitia Putra, S.I.Kom., M.A., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil sinergi lintas lembaga dan komunitas dalam menumbuhkan ekosistem literasi di Lombok Utara.

“Sasak Literatif bukan sekadar ajang berkumpul, tetapi ruang tumbuhnya kesadaran budaya melalui literasi. Literasi harus hidup di tengah masyarakat sebagai gerakan kultural yang membangun,” ujarnya.

Acara penutupan Sasak Literatif 2025 turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Lombok Utara, H. Muhammad Najib, S.Pd., M.Pd., yang secara resmi menutup seluruh rangkaian kegiatan. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi atas kontribusi komunitas literasi dalam membangun semangat membaca dan menulis di masyarakat.

“Gerakan literasi seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda. Pemerintah daerah akan terus mendukung inisiatif yang mendorong pendidikan berbasis budaya dan kreativitas,” tegasnya.

Melalui kerja sama antara lembaga pemerintah dan komunitas literasi, Sasak Literatif 2025 menjadi simbol semangat kolaborasi dan kreativitas dalam memperkuat gerakan literasi di Lombok Utara. Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta serta diharapkan menjadi inspirasi bagi tumbuhnya masyarakat yang cerdas, berdaya, dan berbudaya literasi.( Niss)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *