Desakan agar kebijakan ini ditinjau ulang juga datang dari kalangan DPRD Lombok Barat yang menilai keputusan Pemkab terlalu tergesa-gesa dan berpotensi menimbulkan dampak sosial besar bagi ribuan keluarga tenaga honorer.
Dengan semakin luasnya dukungan masyarakat, aksi damai di Gerung pada Jumat (31/10/2025) diprediksi akan menjadi gelombang perlawanan terbesar di NTB tahun ini terhadap kebijakan pemerintah daerah yang dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil.
Redaksi | SIAR POST














