Sumbawa, SIAR POST — Lembaga sosial NTBCare terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat kurang mampu di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kali ini, melalui pertemuan audiensi dengan Kepala PLN UP3 Sumbawa, Rabu (29/10/2025), NTBCare mendorong agar PLN segera menyalurkan atau memasang meteran listrik bagi warga miskin di wilayah Sumbawa yang hingga kini belum menikmati aliran listrik.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor PLN Sumbawa itu, perwakilan NTBCare, Yuni Bourhany, menyampaikan bahwa masih banyak warga di beberapa wilayah Sumbawa, termasuk Pulau Moyo dan Desa Pukat Kecamatan Utan, yang belum memiliki meteran listrik. Padahal, listrik merupakan kebutuhan dasar yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat.
BACA JUGA : PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal di Hari Pertama MotoGP Mandalika 2025
“Kami berharap PLN melalui program sosialnya di bawah YBM PLN UP3 Sumbawa (Yayasan Baitul Maal) bisa menyalurkan bantuan meteran listrik gratis bagi masyarakat miskin di Sumbawa. NTBCare siap berkolaborasi dalam pendataan dan verifikasi agar bantuan tepat sasaran,” ujar Yuni Bourhany.
Menanggapi hal itu, Kepala PLN UP3 Sumbawa, Ipo Indrianto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada NTBCare atas kepeduliannya terhadap masyarakat. Ia menegaskan bahwa PLN sangat mendukung kolaborasi semacam ini, karena listrik sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat modern.
“Kami berterima kasih atas inisiatif dan dukungan NTBCare. Listrik adalah kebutuhan dasar. Tanpa listrik, kehidupan masyarakat sulit berkembang. Karena itu, program bantuan meteran listrik gratis bagi warga tidak mampu melalui YBM PLN akan terus kami jalankan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, PLN memiliki program pemasangan kWh listrik gratis bagi warga dhuafa, yang dananya bersumber dari zakat pegawai PLN. Pihaknya juga siap menindaklanjuti data yang diberikan NTBCare untuk dilakukan verifikasi lapangan, sebelum diusulkan ke pusat guna penentuan kuota penerima.
“Setelah data kami terima, tim PLN akan turun langsung melakukan verifikasi. Hasilnya akan kami rekomendasikan ke pusat untuk menentukan jumlah bantuan yang bisa dialokasikan,” jelasnya.
Program ini dinilai sangat membantu masyarakat, terutama di desa-desa terpencil yang belum tersentuh listrik. PLN pun menyatakan siap bersinergi dengan NTBCare untuk memastikan program berjalan efektif dan tepat sasaran.
BACA JUGA : PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
“Kami siap membantu dan bersinergi. Petugas kami juga rutin turun ke lapangan, namun kami tetap membutuhkan informasi tambahan dari masyarakat dan lembaga seperti NTBCare agar program ini berjalan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Yuni Bourhany menegaskan bahwa NTBCare akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor, baik dengan pemerintah daerah, lembaga swasta, maupun instansi lainnya, untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Kami tidak hanya fokus pada listrik, tapi juga kesehatan dan pendidikan. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan dasar warga miskin di NTB benar-benar terpenuhi,” tutup Yuni.
Langkah NTBCare bersama PLN Sumbawa ini diharapkan menjadi awal sinergi nyata dalam memperluas akses energi bagi masyarakat miskin, khususnya di desa-desa terpencil yang hingga kini masih hidup tanpa listrik.
Redaksi | SIAR POST














