Solidaritas dari Lombok Utara: BAZNAS, Dinsos & Mahasiswa Satu Gerakan untuk Banjir Sumatra

Lombok Utara, SIARPOST— Gelombang solidaritas dari Lombok Utara kembali mengalir untuk saudara-saudara di Sumatra yang tengah dilanda banjir. BAZNAS Kabupaten Lombok Utara (KLU), Dinas Sosial KLU, bersama sejumlah lembaga sosial dan organisasi kemahasiswaan menggelar aksi penggalangan dana pada agenda Car Free Day (CFD). Gerakan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian, tetapi juga refleksi pengalaman masa lalu KLU yang pernah mengalami bencana besar pada 2018.

Ketua BAZNAS KLU, Selamet Riyadi, yang hadir langsung membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah cermin kuatnya empati masyarakat Lombok Utara.

“Sinergi antara BAZNAS, Dinas Sosial, lembaga sosial, dan adik-adik mahasiswa menunjukkan bahwa kepedulian di Lombok Utara hidup dan tumbuh. Kita pernah merasakan musibah besar, jadi kita tahu betul bagaimana beratnya situasi saudara-saudara kita di Sumatra,” ujar Selamet.

Dinas Sosial KLU turut memberikan dukungan penuh pada aksi kemanusiaan ini. Keikutsertaan Dinsos memperkuat jalur koordinasi, memastikan donasi yang terkumpul nantinya tersalurkan tepat sasaran melalui mekanisme resmi dan terstruktur.

Sementara itu, para mahasiswa tampil menjadi motor penggerak di lapangan. Mereka membawa poster ajakan donasi, bergerak berkeliling CFD, dan mengedukasi masyarakat tentang kondisi banjir di Sumatra. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya warga yang berhenti untuk memberikan donasi.

Salah satu perwakilan mahasiswa mengatakan bahwa gerakan ini lahir dari hati, bukan sekadar agenda organisasi.

“Kami ingin masyarakat Sumatra tahu bahwa Lombok Utara bersama mereka. Bantuan ini mungkin kecil, tapi semoga bisa meringankan beban mereka. Semoga juga menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut bergerak,” ungkapnya.

Dana yang terkumpul akan dikumpulkan dan dikoordinasikan oleh BAZNAS KLU bersama Dinas Sosial untuk segera disalurkan ke wilayah terdampak banjir. Aksi ini membuktikan bahwa kepedulian tidak dibatasi jarak dan bencana di satu daerah dapat menggugah semangat kebaikan di daerah lainnya.(Niss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *