Ternyata Ini Alasan Polisi Tunda Konferensi Pers Perkembangan Kasus Hilangnya Kifen di Gunung Sangiang

Bima, SIAR POST — Polres Bima Kota membatalkan rencana konferensi pers terkait perkembangan penyelidikan kasus hilangnya pemuda bernama Kifen di Gunung Sangiang.

Konferensi per sejatinya dijadwalkan untuk digelar pada Senin (29/12/2025). Padahal, awak media telah menunggu sejak siang hari untuk mendapatkan informasi terbaru.

Namun hingga pukul 17.00 Wita, spanduk konferensi pers yang terpasang di halaman Polres Bima Kota tiba-tiba digeser tanpa penjelasan resmi.

Hal ini pun memicu tanda tanya di kalangan media dan masyarakat yang mengikuti perkembangan kasus tersebut.

Kasi Humas Polres Bima Kota, IPDA Baiq Fitrianingsih, yang dikutip dari media Bimakini, menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan itu.

Menurutnya, satuan Reskrim masih melakukan pendalaman lebih lanjut sebelum memberikan keterangan resmi ke publik.

“Pembatalan dilakukan karena penyidik masih mendalami perkembangan terbaru terkait kasus hilangnya Kifen,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, penyidik Satreskrim Polres Bima Kota telah memanggil tiga orang saksi untuk dimintai keterangan. Mereka adalah orang tua Kifen serta dua rekan berburu yang terakhir kali bersama korban saat berada di Gunung Sangiang.

“Kita bukan mengamankan, tapi memanggil tiga orang untuk dimintai keterangan. Status mereka masih sebagai saksi,” kata Kasat Reskrim Polres Bima Kota, AKP Dwi Kurniawan Kusuma Putra.

Sementara satu rekan lainnya, Aldi, dilaporkan masih berada di atas gunung bersama tim SAR.

Kasus Hilangnya Kifen Jadi Perhatian Publik

Kifen, pemuda 18 tahun asal Sangiang, dilaporkan hilang sejak sekitar 13 hari lalu saat berburu kambing liar.

Kasus ini ramai diperbincangkan di media sosial. Berbagai spekulasi hingga rumor liar sempat beredar, termasuk dugaan yang belum terbukti kebenarannya.

Namun polisi meminta masyarakat tetap mengacu pada informasi resmi.

Redaksi | SIAR POST

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *