Lombok Utara,SIARPOST – Menutup Tahun 2025, Polres Lombok Utara menunjukkan komitmen keterbukaan informasi publik melalui Konferensi Pers Akhir Tahun yang memaparkan capaian kinerja penegakan hukum, situasi kamtibmas, hingga kesiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kegiatan yang digelar di Aula Sarja Arya Racana Polres Lombok Utara, Selasa (30/12/2025), tersebut dipimpin langsung Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K.
Dalam pemaparannya, Kapolres menegaskan bahwa konferensi pers ini merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas Polres Lombok Utara kepada masyarakat atas pelaksanaan tugas sepanjang tahun.
“Ini merupakan wujud pertanggungjawaban kami kepada publik terkait kinerja penanganan keamanan dan ketertiban masyarakat selama Tahun 2025,” ujar AKBP Agus Purwanta.
Sepanjang tahun berjalan, Polres Lombok Utara mencatat total 221 perkara tindak pidana. Dari jumlah tersebut, sebanyak 181 perkara atau sekitar 82 persen telah berhasil diselesaikan. Rinciannya, tindak pidana umum sebanyak 175 perkara dengan tingkat penyelesaian mencapai 86 persen, sementara tindak pidana khusus tercatat 46 perkara dengan penyelesaian 67 persen.
Capaian ini, menurut Kapolres, mencerminkan keseriusan jajaran Polres Lombok Utara dalam menjalankan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan, meski masih terdapat sejumlah perkara yang berada dalam tahap penyelidikan dan penyidikan.
Di bidang pemberantasan narkotika, Polres Lombok Utara juga mencatat penanganan 51 perkara sepanjang 2025. Sebanyak 29 perkara telah dinyatakan lengkap (P21), enam perkara diselesaikan melalui pendekatan restorative justice, sementara sisanya masih dalam proses hukum.
Selain upaya represif, Polres Lombok Utara melalui Satresnarkoba turut mengedepankan langkah preventif dengan menggencarkan sosialisasi dan edukasi bahaya narkoba, khususnya di lingkungan masyarakat dan institusi pendidikan.
Sementara itu, dari aspek lalu lintas, terjadi peningkatan angka kecelakaan selama Tahun 2025 dengan total 136 kejadian. Korban meninggal dunia tercatat sebanyak 18 orang, luka berat satu orang, dan luka ringan 174 orang. Faktor utama kecelakaan didominasi pelanggaran keselamatan, seperti tidak menggunakan helm dan rendahnya kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas.
Menanggapi hal tersebut, Satlantas Polres Lombok Utara terus mengintensifkan upaya pencegahan melalui edukasi keselamatan berlalu lintas, termasuk program “Police Go To School”.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Polres Lombok Utara juga telah menggelar Operasi Lilin Rinjani 2025 dengan fokus pengamanan di titik-titik strategis. Operasi ini dilaksanakan melalui sinergi lintas sektor bersama TNI, Pemerintah Daerah, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan, serta instansi terkait lainnya.
Dengan berbagai capaian dan langkah strategis tersebut, Polres Lombok Utara berharap situasi kamtibmas di wilayah hukum Lombok Utara tetap aman, kondusif, dan terkendali hingga memasuki Tahun 2026.(Niss)














