Lombok Utara, SIARPOST – Sebanyak 50 orang menjadi peserta pelatihan Potensi Search and Rescue (SAR) Teknik Pertolongan di Permukaan Air yang diselenggarakan oleh Basarnas Mataram kegiatan ini dibuka Pj. Sekda KLU Sahabudin, S.Sos.,M.Si bertempat di Aula Kantor Bupati (20/10).
Kegiatan ini dihadiri juga oleh perwakilan Anggota Forkopimda KLU, Kepala Basarnas Kelas A Mataram Muhammad Hariyadi, S.Sos, Kadis Sosial KLU Faturrahman, S.ST, Kepala BPBD KLU M. Zaldy Rahadian, ST, serta undangan lainya.
BACA JUGA : Misteri Kematian Mahasiswi Unram di Pantai Nipah, Kuasa Hukum Yakin Radit Bukan Pelaku Utama
Dalam arahanya Pj. Sekda KLU Sahabudin menyampaikan bahwa pelatihan sangat penting dan strategis, mengingat Kabupaten Lombok Utara merupakan wilayah dengan karakteristik geografis yang rawan terhadap bencana, baik darat maupun laut, letak geografis KLU yang memiliki garis pantai yang cukup panjang, serta aktivitas pariwisata bahari yang cukup tinggi, sehingga kemampuan personil dalam melakukan pertolongan di di darat maupun air menjadi sangat vital.
“Pelatihan ini juga bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis, namun juga membangun kesiapsiagaan, kedisiplinan, serta koordinasi antar unsur potensi di daerah,”jelasnya.
Lebih lanjut kata Sahabudin setelah kegiatan pelatihan dilaksanakan, akan lahir sumber daya manusia yang terlatih, sigap, dan siap diterjunkan dalam setiap operasi pencarian dan pertolongan, khususnya di wilayah perairan yang rawan bencana terbentuknya jejaring koordinasi yang solid antar potensi SAR di daerah, sehingga ke depan respons terhadap kejadian darurat bisa dilakukan dengan cepat, tepat, dan terorganisir demi keselamatan dan kemanusiaan.
“Dalam hal ini, sinergi antara pemerintah daerah, Basarnas,TNI, Polri, dan unsur relawan lainnya juga harus terus diperkuat kita semua memiliki tanggung jawab yang sama dalam menyelamatkan jiwa manusia saat terjadi musibah,”tandasnya.
Lebih lanjut kata Sahabudin Pemerintah kabupaten Lombok Utara juga akan terus berkomitmen penuh untuk mendukung kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas potensi SAR, sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di daerah, melalui sinergi lintas sektor, penyediaan fasilitas pendukung, serta kebijakan yang mendorong terbentuknya sumber daya manusia yang tangguh, terlatih.
“Apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Mataram serta seluruh pihak yang telah menginisiasi dan menggagas untuk melaksanakan kegiatan ini di KLU,”ucapnya.
BACA JUGA : Desakan Masyarakat Berbuah Mundur: drg. Nova Budiharjo Resmi Lepas Jabatan Direktur RSUD Lombok Utara
Di tempat yang sama Kepala SAR Kota Mataram Muhammad Hariyadi S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk program kerja SAR pada tahun 2025, dan memilih Lombok Utara yang terkenal dengan objek wisata sehingga perlu mendapatkan jaminan keselamatan bagi siapapun yang berkunjung dab datang khususnya pada sektor pariwisata dalam memberikan upaya penyelamatan ketika terjadi suatu bencana.
“Harapan kami kedepan, SAR Mataram akan melaksanakan uji kompetensi demi meningkatkan kualitas penyelamatan sesuai sertifikasi nasional maupun internasional,”tuturnya.
Dalam pada itu Ketua Panitia Pelaksana Kepala Seksi Sumber Daya SAR Kota Mataram I Wayan Swena, SH menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan Teknis Potensi SAR, Teknik Pertolongan di Permukaan Air dilaksanakan pada tanggal 20-25 Oktober 2025 yang diadakan di Lombok Utara dengan menggunakan anggaran SAR Mataram.
“Dalam kegiatan ini dilaksanakan pelatihan oleh para instruktur yang berkompeten dengan materi pelatihan substansi Basarnas, pertolongan pertama dan standar keselamatan lainya,”tuturnya.
Acara dirangkaikan juga dengan pemberian plakat serta pemaparan materi dasar kepada 50 peserta pelatihan.(Niss)