Mataram, SIARPOST – Suasana khidmat menyelimuti halaman SMP Negeri 2 Mataram saat Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram, Dr. Gde Made Pasek Swardhyana, bertindak sebagai Inspektur Upacara Bendera, Senin pagi. Kegiatan yang diikuti oleh jajaran guru, pegawai, serta siswa kelas 7 hingga kelas 9 ini berlangsung penuh semangat dan sarat pesan moral.
Dalam amanatnya, Dr. Gde Made Pasek Swardhyana, yang akrab disapa Bapak Made, menekankan pentingnya menumbuhkan kedisiplinan, nasionalisme, serta integritas dan kejujuran sebagai nilai dasar dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA : Bantah Lalai, RSUD Lombok Utara Klarifikasi Isu Dugaan Penolakan Pasien Ibu Hamil
Menurutnya, karakter yang kuat dan jujur merupakan pondasi utama untuk membangun generasi muda yang tangguh di tengah tantangan zaman.
“Nilai integritas dan kejujuran harus ditanamkan sejak dini. Generasi muda bukan hanya harus cerdas, tapi juga memiliki moral dan semangat kebangsaan yang tinggi,” tegas Bapak Made di hadapan peserta upacara.
Lebih lanjut, Kepala Kejari Mataram menyoroti pentingnya pemahaman hukum bagi generasi muda. Ia menegaskan bahwa hukum bukan hanya urusan aparat penegak hukum, tetapi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.
“Pelajar juga punya peran sebagai agen perubahan. Jadikan hukum sebagai pedoman dalam bertindak, jauhi pelanggaran, dan berani menegakkan kebenaran,” ujarnya.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program edukatif “Jaksa Menjawab”, yang menjadi agenda rutin Kejaksaan Negeri Mataram untuk membangun kesadaran hukum di lingkungan sekolah dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta hubungan harmonis antara dunia pendidikan dan institusi hukum, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan.
Setelah pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan sesi interaktif “Jaksa Menjawab”, di mana para siswa antusias mengajukan pertanyaan seputar hukum, peran Kejaksaan, dan pentingnya taat aturan sejak dini.
BACA JUGA : Ketahuan Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Izin Pangkalan UD Yasmin di Sumbawa Dicabut
Kegiatan kemudian ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama antara pihak Kejari Mataram, guru, dan seluruh siswa SMPN 2 Mataram.
Melalui kegiatan seperti ini, Kejaksaan Negeri Mataram menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai lembaga hukum yang humanis, edukatif, dan berorientasi pada pencegahan, demi mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Redaksi | SIAR POST