Usaha Tanam Kelor Menjawab Berbagai Persoalan Termasuk Kemiskinan dan Banjir

Mataram, SIARPOST – Industri di Nusa Tenggara Barat adalah salah satu bidang yang terus hidup dan berkembang, bahkan di massa pandemi Covid-19 eksistensinya terus saja berjalan.

Seperti industri produk bahan baku daun kelor yang diolah dan dihasilkan oleh CV Tri Utami Mataram. Industri kelor terbesar di NTB ini terus memperlihatkan eksistensinya.

Namun, di samping eksistensi besar yang dimiliki industri kelor ini, ada manfaat lain yang cukup mencengangkan dan menguntungkan.

Owner CV Tri Utami, Nasrin menjelaskan, menanam kelor bisa menjawab berbagai persoalan yang saat ini terjadi, menanam kelor dapat memberikan solusi terbaik.

Baca juga : Wujudkan Kampung Sehat, Bhabinkamtibmas Bersama Masyarakat Gotong Royong

“Jika hutan gundul, kelor dapat ditanam untuk mencegah banjir, karena karakteristik akar pohon kelor itu serabut jadi dapat menahan dan menyimpan air,” katanya.

Selain itu, jika bicara kesulitan atau kelangkaan pupuk, maka tanamlah pohon kelor, karena tumbuhan ini sama sekali tidak membutuhkan pupuk, pestisida dan tidak merusak lingkungan.

Penyerapan tenaga kerja juga sangat maksimal, karena jika lahan tanam mencapai 1 hektar yang berisi 20 ribu pohon, maka perhari 10 tenaga kerja dapat diserap untuk memanen kelor.

Masalah kemiskinan juga akan teratasi, harga daun kelor dihitung Rp10 ribu perkilo. Satu karung kelor bisa mencapai 30 kilogram maka jumlahnya Rp300 ribu per karung.

“Petani kelor dapat memanen 2 atau 3 kali dalam satu tahun, jika lahan nya 1 hektare, satu kali panen dapat mencapai 10 juta, kalau 3 kali panen ya 30 juta. Satu tahun bisa mencapai 3 juta perbulan,” ungkapnya.

Baca juga : Panen Raya : Agar Harga Jagung Tidak Dipermainkan, Pemdes Kiantar Kerjasama Dengan PT. BISI 321

Ia mengatakan, bahwa petani kelor tidak perlu kawatir untuk menjual hasil panennya, karena daun kelor ini tetap akan dibutuhkan, apalagi saat ini permintaan produk olahan kelor di NTB, nasional bahkan di dunia semakin banyak.

Nasrin juga berterimakasih dengan dukungan dari pemerintah, karena hadirnya pemerintah membantu para pengusaha dalam hal legalitas, proses perizinan, spesifikasi halal, BPOM dan sebagainya.

Sasar Pasar Internasional

CV Tri Utami saat ini menyasar pasa lokal, produk yang sangat bermanfaat bagi kesehatan ini akan masuk ke berbagai hotel berbintang dan pasar modern.

Bahkan saat ini CV Tri Utami sudah memiliki akses dan bekerjasama dengan 16 Negara dunia yaitu Malaysia, Jepang, Brunei, China, Rusia, Afrika Selatan, Inggris, Dubai, Qatar, Australia, Taiwan, Jerman, Belanda, Korea dan Turki.

Baca juga : Pedagang Buah di Karang Bagu Nyambi Jajakan Sabu

Ke depan, produk olahan kelor semakin diminati masyarakat lokal dan dunia karena manfaat besar yang terkandung di dalamnya.

Saat ini CV Tri Utami memproduksi teh Kelor Kidom, dan kopi Kidom coffee Robusta. Bahkan ke depan produk olahan kelor semakin bervariasi seperti masker wajah dari kelor, sabun cair, shampo, kripik kelor, dodol kelor, mie kelor, dan banyak lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu