Tetebatu Menuju Desa Wisata Terbaik Dunia, Wagub NTB Minta OPD Terkait Bergerak Cepat

Lombok Timur, SIARPOST – Dalam rangka mempersiapkan desa wisata Tetebatu sebagai salah satu desa wisata yang mewakili NTB dan Indonesia di ajang lomba desa wisata atau best tourism village yang diselenggarakan Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO), segala persiapan baik infrastruktur, fasilitas dan sarana prasarana dan pendukung lainnya harus segera diselesaikan.

“Saya minta semua OPD terkait lingkup Pemerintah NTB untuk bergerak cepat dan segera menyelesaikan apa yang diperlukan oleh desa wisata Tetebatu,” ungkap Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat mengunjungi persiapan desa wisata Tetebatu di kantor desa setempat, Rabu (08/09).

Ummi Rohmi sapaan akrabnya menegaskan, Pemerintah Provinsi NTB akan terus bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk memastikan indikator yang mendukung penilaian desa wisata segera diselesaikan.

Baca juga : MUI Jadikan NTB Pilot Project Gerbang Esa dan Kawasan Industri Halal

Termasuk kesiapan masyarakat desa untuk bahu membahu dalam mewujudkan lingkungan desa yang bersih dan lestari. Karena mengingat penilaian lomba desa wisata tersebut akan dimulai pada Oktober 2021 mendatang.

“Kita harus optimis bahwa desa wisata Tetebatu akan menjadi desa wisata terbaik dunia. Untuk itu, kita tingkatkan sinergi semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan desa wisata yang terbaik,” harap Ummi Rohmi.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Timur H. Rumaksi mengatakan, kerja sama pemerintah Lombok Timur dan Pemprov NTB salah satu faktor penting untuk menopang desa wisata Tetebatu untuk mengikuti pentas di tingkat dunia.

“Dengan begitu, harapan untuk menjadikan desa Tetebatu sebagai desa wisata terbaik dunia akan terwujud,” harapnya.

Baca juga : 32 Putra NTB Siap Ikuti Seleksi Pusat Calon Bintara PK TNI AD Tahun 2021

Dalam kegiatan kunjungan tersebut Wagub NTB juga menghadirkan beberapa kepala OPD terkait untuk melihat secara langsung terkait infrastruktur dan sara prasarana yang harus segera diperbaiki dan dikembangkan. (Manikp@kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu