Antusias, Edy Mukhlis Turun Serap Aspirasi Masyarakat Woro

Bima, SIARPOST – Anggota DPRD Kabupaten Bima Edy Mukhlis menyerap aspirasi masyarakat Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima pada Selasa (14/9/2021) sore.

Pertemuan yang disambut antusias sekitar seratus masyarakat setempat Edy mengatakan, kehadiran tadi ingin mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat agar dapat diestimasi kan anggaran.

“Saya sengaja turun langsung agar pastikan kebutuhan masyarakat tiap tahun anggaran sehingga bisa diestimasikan di sisa jabatan saya tiga tahun ini,” kata Edy.

Edy menjelaskan, setelah beragam aspirasi yang masuk dari berbagai kalangan, sepertinya sudah tidak ada jawaban yang lebih pas dan pantas disampaikan, melainkan mengamininya, karena idealnya jabatan DPR adalah jabatan titipan rakyat dan seketika waktu akan dicabut oleh rakyat.

“Selain dua pembangunan DAM dan jalan ekonomi telah saya survei langsung sebelumnya, juga seluruh pembangunan disalurkan masyarakat tadi akan ditunaikan melalui APBD 2022,” jelas Edy.

Edy menyebut, soal kebutuhan kelompok tani berupa mesin pompa air untuk mempermudah pendistribusian air persawahannya, kebutuhan kelompok pengrajin tangan berupa mesin jahit, kebutuhan kelompok masak berupa paket alat masak, dan juga kebutuhan RT berupa kursi akan ditunaikan bersamaan dengan desa- desa lain di Madapangga.

“Semua itu, saya tunaikan di bulan Oktober mendatang,” janji Edy.

Dia berharap, semoga dengan pertemuan ini dapat lebih meningkatkan tali persaudaraan di antara satu sama lain dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terlebih lagi di tengah pandemi Covid-19 yang belum berlalu ini.

“Saya sangat berharap semoga saya dapat menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat Woro. Insyaallah apapun kebutuhan masyarakat Woro di sisa jabatan saya, saya bisa berbuat banyak. Pertemuan seperti ini akan saya lakukan secara masif,” pungkas pria mantan wartawan yang juga mantan Ketua IPJI Kota Mataram puluhan tahun silam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu